Menyingkap Jejak Sejarah Majapahit di Situs Kedaton: Warisan Kerajaan yang Terlupakan

PAGARALAMPOS.COM - Situs Kedaton, yang terletak di Desa Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, merupakan salah satu peninggalan penting dari Kerajaan Majapahit, salah satu Kerajaan besar di Indonesia pada abad ke-14 hingga awal abad ke-15.

Sebagai pusat pemerintahan Majapahit, yang dipimpin oleh Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Trowulan menyimpan berbagai bukti keagungan kerajaan tersebut.

Situs Kedaton diduga merupakan lokasi istana atau tempat tinggal raja, yang menjadi saksi bisu kejayaan Majapahit.

Hasil penggalian arkeologi di kawasan ini menunjukkan struktur bangunan megah yang mencerminkan kemajuan arsitektur zaman tersebut, dengan pondasi batu bata berkualitas tinggi.

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!

BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Aceh yang Menakjubkan? Temukan Fakta-faktanya!

Di sekitar kawasan ini juga ditemukan berbagai artefak seperti patung, arca, dan prasasti, yang menggambarkan kepercayaan Hindu-Buddha yang dianut kerajaan Majapahit.

Selain itu, ditemukan pula berbagai benda peninggalan lain, seperti keramik dan perhiasan, yang mengungkapkan kecanggihan teknologi dan seni kerajinan pada masa itu.

Beberapa keramik yang ditemukan berasal dari Cina dan Vietnam, yang mengindikasikan hubungan perdagangan internasional Majapahit.

BACA JUGA:Sejarah Jejak Gunung Puntang dan Misteri yang Menyelimutinya

BACA JUGA:Tragedi Titanic: Kisah Pilu yang Terukir Abadi dalam Sejarah Perjalanan Laut

Situs Kedaton tidak hanya menyimpan nilai sejarah, tetapi juga menggambarkan kebudayaan Majapahit, dengan seni arsitektur yang mengutamakan keselarasan antara alam dan bangunan.

Meskipun sebagian besar bangunannya telah hilang, situs ini tetap memberikan gambaran jelas tentang kejayaan kerajaan tersebut.

Bagi wisatawan dan peneliti, Situs Kedaton merupakan tempat yang tidak hanya menawarkan keindahan arkeologi, tetapi juga sebuah pelajaran tentang sejarah dan identitas bangsa Indonesia.

Sumber: