Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Terbang ke Bali untuk Melayat Mahasiswa Korban Kekerasan di STIP

Budi menenangkan Rusmini dengan mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan dia berharap keadilan akan tercapai.

Selain menyampaikan rasa simpati, Budi juga menyerahkan uang santunan kepada orang tua korban.

BACA JUGA:Sejarah Peradaban Yunani Kuno Awalnya Tak Ada Penjara, Ternyata Orang Ini Penggagasnya

BACA JUGA:Pj Wali Kota Pagar Alam Memimpin Rakor Bersama Menpan RB untuk Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berkelanjutan

Tindakan ini menunjukkan bahwa pemerintah memberikan dukungan kepada keluarga korban dalam menghadapi tragedi ini.

Putu Satria Ananta Rustika adalah seorang mahasiswa tingkat satu STIP asal Klungkung, Bali, yang meninggal akibat dianiaya oleh seorang senior pada Jumat (4/5).

Setelah penyelidikan, TRS ditetapkan sebagai tersangka, begitu juga dengan tiga mahasiswa STIP lainnya.

Mereka dihadapkan pada hukuman yang serius sesuai dengan Pasal 338 KUHP.

BACA JUGA:Taati Program Intervensi Pencegahan Korupsi, Pj Sekda Pimpin Rakor Pemberantasan Korupsi MCP

BACA JUGA:Ikatan Batin yang Kuat Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan di MAN 1 Pagar Alam, Upaya Kepala Sekolah!

Peristiwa ini menjadi perhatian publik dan mengundang keprihatinan besar terhadap kekerasan di lingkungan pendidikan.

Keberangkatan Budi ke Bali untuk melayat merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap keluarga korban, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam menegakkan keadilan bagi korban kekerasan di sekolah. *

 

 

 

Sumber: