Mari Mengenal Sejarah Kesultanan Deli Salah Satu Warisan Islam yang Berpengaruh di SUmatera Utara

Mari Mengenal Sejarah Kesultanan Deli Salah Satu Warisan Islam yang Berpengaruh di SUmatera Utara

Mari Mengenal Sejarah Kesultanan Deli Salah Satu Warisan Islam yang Berpengaruh di SUmatera Utara -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Kesultanan Deli adalah salah satu kerajaan bercorak Islam di Indonesia yang berkuasa di wilayah Sumatera Utara. Berdirinya Kesultanan Deli tidak terlepas dari peranan Kesultanan Aceh Darussalam, terutama masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. 

Pada 1612, kesultanan Aceh Darussalam memulai ekspansinya ke wilayah Sumatera Utara. Ia menunjuk salah satu panglimanya, bernama Tuanku Sri Paduka Gocah Pahlawan, untuk memimpin pasukan Aceh menguasai kota-kota di sepanjang Pantai Timur Sumatera. Hanya dalam waktu 6 Minggu, Bandar Deli dapat ditaklukan oleh pasukan Aceh.

Atas keberhasilannya tersebut, Tuanku Sri Paduka Gocah Pahlawan diangkat menjadi wakil Kesultanan Aceh Darussalam di wilayah Aru oleh Sultan Iskandar Muda pada 1632. Wilayah Aru inilah yang kemudian berganti nama menjadi Deli. 

BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau

Awal mula Kesultanan Deli tercatat ketika Kerajaan Aceh berupaya memperluas wilayahnya di Sumatera Utara.

Laksamana Gocah Pahlawan, sebagai wakil dari Aceh, diutus ke wilayah Aru. 

Kepercayaan dan dukungan dari empat raja lokal Batak Karo.

yang telah memeluk Islam, memungkinkan Gocah Pahlawan dinobatkan sebagai raja di Deli.

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Kerajaan Deli yang terletak di Sumatera Utara merupakan sebuah kerajaan yang kaya akan sejarah dan tradisi Islam yang mendalam.

Didirikan pada abad ke-17, kerajaan ini tidak hanya memainkan peran penting dalam menyebarkan Islam di wilayah tersebut tetapi juga  membentuk politik dan ekonomi lokal melalui diplomasi komersial.

Peninggalan Kesultanan Deli masih terasa jelas di kawasan Medan dan sekitarnya, dimana arsitektur, adat istiadat, dan tradisi Islam terus dilestarikan dan dirayakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: