Selat Muria dan Banjir Demak, Benarkah Ada Hubungannya? Simak Penjelasannya
Selat Muria dan Banjir Demak-Kolase by pagaralampos.com-Net
PAGARALAMPOS.COM - Wilayah Demak dan sekitarnya selalu menjadi sorotan saat musim hujan tiba.
Banjir menjadi peristiwa yang terjadi secara periodik, menyebabkan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat setempat.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, banjir yang melanda Demak, Semarang, Pati, dan Kudus mengundang perbincangan yang lebih luas.
Salah satu teori yang mencuat di media sosial adalah kaitannya dengan keberadaan Selat Muria.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
- Selat Muria: Mitos dan Sejarah
Selat Muria, menurut catatan sejarah, adalah wilayah perairan yang memisahkan pulau vulkanik Gunung Muria dengan Pegunungan Kendeng di Pulau Jawa.
Berbentuk memanjang dari timur ke barat, Selat Muria dikenal sebagai jalur perdagangan dan transportasi laut pada masa lalu.
Namun, seiring berjalannya waktu, Selat Muria tidak lagi menjadi jalur utama bagi kapal niaga, dan sebagian wilayahnya berubah menjadi daratan aluvial.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
- Mitos dan Kenyataan Banjir Demak
Walaupun Selat Muria saat ini sudah tidak lagi berfungsi sebagai jalur transportasi utama, beberapa orang masih meyakini bahwa keberadaannya mempengaruhi pola banjir di wilayah Demak dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: