Peringatan Dini BMKG Terkait Cuaca Ekstrem, BPBD Sumsel Terbitkan SE Waspada Kebencanaan

PAGARALAMPOS.COM  - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah pada puncak musim penghujan Desember 2025. Imbauan ini disampaikan guna meminimalkan risiko bencana akibat tingginya intensitas curah hujan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta masyarakat tidak lengah dan lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor.

Menurutnya, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini perlu disikapi dengan kesiapsiagaan bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Curah hujan saat ini cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan dampak serius. Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” ujar Herman Deru.

BACA JUGA:BPBD Pagaralam Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Lebih Waspada di Puncak Musim Hujan

BACA JUGA:BPBD Kerahkan Enam Helikopter Padamkan Karhutla di Tiga Kabupaten

Herman Deru juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah hingga tingkat desa dalam menyampaikan informasi cuaca dan kebencanaan secara cepat dan akurat. Ia meminta seluruh jajaran BPBD Kabupaten/Kota aktif memantau perkembangan cuaca serta kondisi wilayah masing-masing.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel telah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan kepada BPBD Kabupaten dan Kota se-Sumatera Selatan.

Edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi curah hujan tinggi.

Berdasarkan data BMKG, pada Dasarian II atau periode 11 hingga 20 Desember 2025, sejumlah wilayah di Sumatera Selatan masuk dalam kategori waspada dengan perkiraan curah hujan 150 hingga 200 milimeter per dasarian.

BACA JUGA:Status Waspada Gunung Dempo dan Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Pagaralam Tingkatkan Kesiapsiagaan

Daerah tersebut meliputi Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, PALI, Prabumulih, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, serta OKU Timur.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemprov Sumsel meminta BPBD bersama unsur terkait untuk menyiagakan personel, peralatan, dan logistik kebencanaan.

Selain itu, jalur komunikasi dan sistem informasi kebencanaan harus dipastikan berjalan optimal agar respons darurat dapat dilakukan dengan cepat.

Sumber: