Pemkot Pagar Alam Galakkan Program Sambung Pucuk Kopi untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Pemkot Pagar Alam Galakkan Program Sambung Pucuk Kopi untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian--
PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam telah mengambil langkah berani dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian dengan meluncurkan program sambung pucuk kopi.
Sebanyak 320.000 batang stek kopi didistribusikan kepada 40 Kelompok Wanita Tani (KWT) di 5 Kecamatan di Kota Pagar Alam.
Langkah ini diresmikan oleh Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia, bersama dengan Pj Sekda Rano Fahlesi dan perwakilan unsur Forkopimda, dalam sebuah acara simbolis di Dusun Karang Dale, Kecamatan Dempo Tengah.
Pj Walikota menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan.
BACA JUGA:Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?
Melalui program ini, mereka berupaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian, khususnya kopi, dengan memanfaatkan lahan milik warga.
Program sambung pucuk kopi telah terbukti berhasil meningkatkan produktivitas perkebunan kopi sejak 2019 hingga 2023.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas program ini, Pemerintah Kota Pagar Alam berencana untuk menggelontorkan bantuan stek kopi sebanyak 320.000 batang pada tahun 2024.
Tujuan utamanya adalah memberikan dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Seperti Game Online, Pilot Sukhoi Ukraina Kendalikan Rudal Gunakan Konsol Tablet
Pj Walikota juga mengungkapkan harapannya bahwa program ini akan memberikan manfaat besar dan menjadi salah satu faktor peningkatan perekonomian lokal.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Pemkot Pagar Alam optimis bahwa sektor pertanian dan perkebunan akan semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Melalui langkah-langkah konkret seperti distribusi stek kopi ini, Pemerintah Kota menunjukkan keseriusannya dalam mendukung petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Langkah ini juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya pertanian dalam perekonomian lokal. Dengan memperkuat sektor ini, diharapkan Kota Pagar Alam dapat menjadi lebih mandiri secara pangan dan ekonomi.
BACA JUGA:CSIS : Cina Tempatkan Kapal Perang di Lanal Ream, Kamboja Terang Terangan Menolak
Selain itu, program ini juga menciptakan peluang baru bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budidaya kopi.
Selain mengoptimalkan potensi pertanian, langkah ini juga memiliki dampak positif dalam pengelolaan lingkungan.
Pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi fokus utama, sehingga kesinambungan produksi dapat terjaga dalam jangka panjang.
Pemkot Pagar Alam memahami bahwa perlindungan lingkungan adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan pertanian di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: