Lansia, Anak Jalanan, hingga Guru Pesantren Bakal Nikmati Makan Bergizi Gratis! MBG Capai 2 Miliar Porsi

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) kembali memperluas program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk seluruh lapisan masyarakat.

Wakil Kepala BGN Bidang Investigasi dan Komunikasi Publik, Nanik Sudaryati Deyang, mengungkap bahwa selain anak sekolah, penerima manfaat MBG kini mencakup lansia, pemulung, anak jalanan, serta masyarakat miskin, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Presiden nomor 115 tahun 2025, yang memperluas cakupan penerima MBG. Presiden ingin semua orang, terutama anak-anak dan keluarga kurang mampu, bisa mendapatkan makanan bergizi agar tumbuh dan berkembang dengan optimal,” kata Nanik di Jakarta.

BACA JUGA:Debit Sungai Musi meninggi, BBWS Sumatera VIII Ingatkan Warga Waspada

Tidak hanya masyarakat umum, program MBG juga diperluas untuk tenaga pendidik, termasuk guru sekolah negeri dan swasta, tenaga honorer, ustadz, pengajar pesantren, serta santri di pesantren salaf yang tidak berafiliasi dengan Kementerian Agama. Kader PKK dan posyandu pun menjadi penerima manfaat.

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut pihaknya tengah membangun 8.200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah terpencil untuk memastikan distribusi MBG merata.

Dari jumlah tersebut, 4.700 unit sedang dalam proses pembangunan, dan 170 unit diperkirakan selesai pada Desember 2025.

BACA JUGA:9 Jam Truk Tronton Pengangkut Material SMA Taruna Nusantara Terperosok di Liku Endikat

“Jumlah penerima MBG di daerah terpencil diperkirakan tidak lebih dari 3 juta orang. Sedangkan di daerah aglomerasi, pada Desember 2025 akan terbentuk 20 ribu SPPG. Diproyeksikan, pada Januari-Februari 2026 seluruh SPPG sudah terbentuk, sehingga 82,9 juta orang akan menerima MBG pada Maret-April 2026,” jelas Dadan.

Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa program MBG telah berhasil memproduksi lebih dari 2 miliar porsi makanan, jauh melebihi target awal sebesar 1,8 miliar porsi.

“Tiap hari masyarakat menerima makanan bergizi melalui MBG. Ini prestasi yang cukup membanggakan bagi kita semua,” ujarnya.

BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Empat Langkah Strategis Perkuat Penanganan Tindak Pidana Pertanahan

Program MBG tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga menjaga kesehatan dan gizi masyarakat secara merata.

Dengan adanya SPPG di daerah terpencil, diharapkan seluruh lapisan masyarakat, dari lansia hingga anak-anak jalanan, dapat merasakan manfaatnya, sekaligus mendorong pemerataan gizi di seluruh Indonesia.

Sumber: