Ternyata Manusia Lebih Mengingat Aroma Ketimbang Gambar
Ternyata Manusia Lebih Mengingat Aroma Ketimbang Gambar --
PAGARALAMPOS.COM - Manusia sering kali mengandalkan penglihatan sebagai indera utama dalam mengingat suatu peristiwa.
Namun, berbagai kajian ilmiah menunjukkan fakta menarik yaitu aroma justru memiliki daya ikat yang jauh lebih kuat terhadap memori dan emosi dibandingkan gambar atau suara.
Tak jarang, satu aroma sederhana mampu membawa seseorang kembali ke masa lalu dengan detail yang terasa nyata dan emosional.
Fenomena ini bukan sekadar perasaan subjektif.
BACA JUGA:Tak Perlu Gym! Ini 5 Olahraga Ringan yang Bikin Tubuh Tetap Sehat dan Bugar
Indera penciuman memiliki jalur unik dalam sistem saraf manusia. Aroma yang terhirup akan langsung diteruskan ke sistem limbik, bagian otak yang berperan penting dalam pengaturan emosi, ingatan, dan respons naluriah.
Berbeda dengan informasi visual atau auditori yang harus melewati pusat pengolahan lain terlebih dahulu, rangsangan aroma memiliki akses lebih cepat dan langsung ke pusat memori emosional.
Itulah sebabnya, bau tertentu bisa memicu kenangan masa kecil, sosok seseorang, atau momen spesifik secara spontan.
Aroma masakan rumahan, misalnya, dapat mengingatkan seseorang pada suasana keluarga di masa lalu.
BACA JUGA:Olahraga Aman untuk Penderita Sakit Jantung dan Penyakit Khusus: Tetap Aktif Tanpa Risiko Berlebih
Begitu pula bau hujan di tanah kering yang kerap menghadirkan nostalgia akan tempat atau pengalaman tertentu.
Reaksi ini sering kali disertai perasaan haru, rindu, atau bahkan kebahagiaan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Penelitian di bidang neurosains menunjukkan bahwa memori berbasis aroma cenderung lebih tahan lama dan emosional dibandingkan memori visual atau suara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
