Pemkot PGA

Kopi Liberika Sumsel Tembus Pasar Malaysia, Bukti Kualitas Produk Lokal Diakui Dunia

Kopi Liberika Sumsel Tembus Pasar Malaysia, Bukti Kualitas Produk Lokal Diakui Dunia

Foto : Bupati Lahat Bursah Sarnubi menghadiri pelepasan ekspor kopi liberika.--ist

PAGARALAMPOS.COM – Keberhasilan kopi liberika asal Sumatera Selatan (Sumsel) menembus pasar Malaysia menjadi tonggak penting bagi pengembangan ekspor komoditas pertanian daerah. Sebanyak 18,5 ton kopi liberika asal Kabupaten Lahat resmi diberangkatkan menuju negeri jiran pada Senin, 10 November 2025.

Langkah ini menandai ekspor perdana tahun 2025 yang dilakukan oleh Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel, sekaligus menjadi bukti meningkatnya minat pasar luar negeri terhadap produk kopi khas daerah tersebut.

Kepala Karantina Sumsel, Sri Endah Ekandari, menyampaikan bahwa seluruh proses ekspor dilakukan melalui pengawasan ketat untuk menjamin mutu dan keamanan produk sesuai standar internasional.

“Kami memastikan setiap komoditas yang diekspor sudah melewati pemeriksaan kesehatan dan bebas dari organisme pengganggu. Selain itu, Karantina juga mendampingi pelaku usaha agar ekspor berjalan cepat dan sesuai ketentuan,” ujar Sri Endah, Selasa (11/11/2025).

BACA JUGA:Promosikan Wisata, Pagar Alam Tuan Rumah Sriwijaya Dempo Run dan Festival Kopi 2025

BACA JUGA:ITPA Kenalkan Teknologi PEGIMEJING, Tingkatkan Kualitas Produk Kopi

Ia menambahkan, dukungan pihak karantina tidak hanya sebatas pemeriksaan, tetapi juga membantu petani dan pelaku UMKM memperoleh sertifikasi resmi agar produk mereka diakui secara global. Sertifikat Phytosanitary yang diterbitkan menjadi bukti bahwa kopi tersebut telah memenuhi syarat kesehatan tanaman dan layak masuk ke pasar luar negeri.

“Kopi liberika yang dikirim kali ini berasal dari empat sentra utama, yaitu Jarai, Kikim, dan Tanjung Sirih di Kabupaten Lahat, serta Semendo di Kabupaten Muara Enim. Semua biji kopi telah melalui proses pengujian laboratorium dan pemeriksaan karantina,” jelasnya.

Sri Endah menegaskan, keberhasilan ini menjadi dorongan bagi Karantina Sumsel untuk terus memperkuat layanan ekspor. “Kami berkomitmen mendukung ekspor berkelanjutan melalui layanan cepat, akurat, dan terpercaya agar komoditas lokal semakin dikenal di pasar dunia,” tambahnya.

BACA JUGA:OJK Dukung Percepatan Akses Keuangan Komoditas Kopi Raden Kuning Pagar Alam

BACA JUGA:Kunjungi Lahan Kopi Raden Kuning, OJK Siap Fasilitasi Pasar

Sementara itu, Bupati Lahat Bursah Zarnubi mengapresiasi kerja sama berbagai pihak hingga ekspor kopi liberika dapat terealisasi. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi kebanggaan sekaligus harapan baru bagi para petani di daerah.

“Kita ingin kopi Lahat terus naik kelas. Dukungan dari karantina dan pemerintah daerah menjadi semangat bagi petani untuk menjaga mutu dan meningkatkan kapasitas produksi,” ungkap Bursah.

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen mendorong peningkatan kualitas hasil panen serta membuka peluang ekspor ke negara lain di masa mendatang. “Ekspor kopi liberika ke Malaysia menjadi langkah nyata memperluas pasar dan memperkenalkan potensi pertanian Sumsel ke tingkat global,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: