Hadapi Tantangan Pasar Kopi Global, Pagar Alam Jalin Sinergi Kolaborasi Tatakelola Kopi Berkelanjutan

PAGARALAMPOS.COM - Menghadapi tantangan pasar kopi global, perlunya upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas Kopi. 

Menghadapi tantangan tersebut menjadi topik pembahasan dalam Lonching Indonesian Robusta Supplay Chain Relaigment Bolstering Substainaiblity Program bertempat di Hotel Akar, Bansar Lampung, Jumat (17/10/2025).

Giat yang diinisiasi Pemda Lampung Barat berkolaborasi PT Sari Makmur Tunggal Mandiri (eksportir kopi), Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Pertanian didaulat sebagai narasumber mengangkat tema Tatakelola Berkelanjutan Robusta Coffe. 

Kepala Dinas Pertanian Dra Suterimati MM melalui Sekdistan Diki Herlambang STP mengatakan, jika pengembangan kopi Robusta di Pagar Alam dilakukan secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Wacanakan Koperasi Merah Putih Ekspor Kopi, Walikota : Kopi Pagar Alam Mendunia

BACA JUGA:Jajaki Ekspor Kopi ke Mancanegara, Pelindo Lirik Potensi Kopi di Pagar Alam

"Yang tidak terlepas dengan kolaborasi sejumlah pihak dam meningkatkan kualitas serta produktifitas kopi ditingkat petani hingga akses pasarnya," ucap dia.

Mayoritas perkebunan kopi di Pagar Alam didominasi oleh varietas Robusta, meskipun ada dorongan untuk mengembangkan Arabika.

Foto : Sekdìstan Pagar Alam Diki Herlambang sampaikan materi tatakelola kopi berkelanjutan acara Lounching Indonesian Robusta Supplay Chain Relaigment Bolstering Substainaiblity Program. --Ist

"Termasuk varietas unggulan seperti Kopi Arabika Raden Kuning (Yellow Bourbon)," katanya.

Untuk koloborasi dan kemitraan pengembangan kopi Robusta di Pagar Alam, lanjut Diki, tidak terlepas dukungan Pemkot Pagar Alam dengan berbagai lembaga dan pihak swasta.

BACA JUGA:Siap Ekspor Kopi Robusta ke Malaysia dan Australia

BACA JUGA:Kunjungi Lahan Kopi Raden Kuning, OJK Siap Fasilitasi Pasar

BACA JUGA:BRRIN Uji Karakteristik Kopi Raden Kuning Khas Pagar Alam

Sumber: