Alcazar Istana Kuno di Sevilla, Seni Arsitektur Islam yang Dikagumi Raja Kristen

Alcazar Istana Kuno di Sevilla, Seni Arsitektur Islam yang Dikagumi Raja Kristen

PAGARALAMPOS.COM - Pada abad ke-11, nasib kota Sevilla selamanya terikat pada Alcazar, sebuah benteng istana yang dirancang untuk melindungi alun-alun di tepi Guadalquivir. 

Alcazar berperan untuk menampung kediaman raja Muslim dan kantor-kantor administrasi negara. 

Setelah para raja muslim memerintah di dalam istana, raja-raja Kristen penerusnya menyimpan kekaguman pada seni arsitektur yang dibuat oleh raja muslim terdahulu yang telah membangun Alcazar.

Sejarah Sevilla tidak bisa dilepaskan dari bangsa Iberia, atau yang disebut Ispal, berkembang sekitar tahun 700 SM.

BACA JUGA:Misteri Pembangunan Stonehenge, Ada Kaitan Dengan Posisi Bulan, Apakah Tujuannya?

"Memasuki tahun 200 SM, Sevilla menjadi Hispalis Romawi dengan  dua Kaisar besar, Trajan dan Hadrian, yang lahir di dekat Itálica," tulis Dosde dalam laman resminya, menerbitkan artikel berjudul The Royal Alcazar of Seville.

"Sejak saat berkuasanya dinasti muslim, Sevilla dan Royal Alcazar-nya berkembang secara serempak, peka terhadap intervensi masing-masing raja yang memerintah, terlihat di setiap jengkal temboknya," imbuhnya.

Setelah para raja muslim memerintah di dalam istana, raja-raja Kristen penerusnya menyimpan kekaguman pada seni arsitektur yang dibuat oleh raja muslim terdahulu yang telah membangun Alcazar.

Berkat kekaguman inilah, Istana Alcazar telah terpelihara dengan sangat baik, yang mencakup peninggalan dari segala usia dari Kekhalifahan Cordova hingga hari ini, dan temboknya yang telah menyaksikan peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah Spanyol.

BACA JUGA:Mengejutkan, Arkeolog Temukan Jejak Kerajaan Kuno di Arab Saudi, Peradaban Terlupakan 2.000 Tahun Silam

Kehadiran Dinasti orang-orang Muslim di Semenanjung Iberia, telah berlangsung selama delapan abad, periode yang cukup lama untuk mencakup banyak tren berbeda di dunia Islam.

Para Emir dan Khalifah Cordova (dari abad kedelapan hingga kesepuluh) dan raja-raja Taifa di Seville (abad kesebelas), penduduk asli Semenanjung Arabíga, diikuti oleh kaum Berber pada abad kedua belas, yang datang dari Maroko.


Foto : Istana Arcazar.-Alcazar Istana Kuno di Sevilla, Seni Arsitektur Islam yang Dikagumi Raja Kristen-Google.com

"Kasta Berber, dari Dinasti Almohad, menciptakan kerajaan besar di utara dan selatan Gibraltar untuk memulihkan esensi Islam di Eropa," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: