Mengenal Kota Pagar Alam, Dari Keindahan Alam Hingga Warisan Budaya Besemah yang Masih Melekat

Mengenal Kota Pagar Alam, Dari Keindahan Alam Hingga Warisan Budaya Besemah yang Masih Melekat

Keindahan Gunung Dempo dan Budaya Besemah-Kolase by Pagaralampos.com-net

Sebagian besar wilayahnya berada di lereng Gunung Dempo, yang memiliki ketinggian 3.159 meter di atas permukaan laut. 

Kondisi ini menciptakan iklim sejuk di Kota Pagaralam, dengan suhu rata-rata malam hari sekitar 14 derajat Celsius dan suhu siang hari mencapai 34 derajat Celsius. 

Keadaan ini menjadikan Kota Pagaralam sebagai tempat yang nyaman untuk dihuni dan dikunjungi.

Selain aspek geografisnya yang menarik, Kota Pagaralam juga kaya akan sumber daya alam. 

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Tanahnya yang subur dan cocok untuk pertanian membuatnya menjadi pusat kegiatan pertanian dan agrikultural.

Kota ini juga dialiri oleh beberapa sungai besar, seperti Sungai Lematang, Selangis Besar, Selasih Ghenik, dan lain-lain, yang menjadi pembatas alami dengan wilayah sekitarnya. 

Sungai-sungai ini tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga menjadi sumber air yang penting bagi kehidupan masyarakat.

Sejarah Kota Pagaralam juga memperkaya identitasnya. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Pada masa kolonial Belanda, daerah Pasemah, di mana Kota Pagaralam terletak, terbagi menjadi beberapa bagian.

Seperti Pasemah Lebar, Pasemah Ulu Lintang, Pasemah Ulu Manna, dan Pasemah Ulu Air Keruh. 

Namun, pada masa kemerdekaan Indonesia, Kota Pagaralam menjadi bagian dari Kawedanan Tanah Pasemah. 

Setelah itu, berdasarkan Undang-Undang No. 22 tahun 1963, Kota Pagaralam dimekarkan menjadi beberapa kecamatan.

BACA JUGA:Kota Wisata Pagar Alam, Ternyata Ratusan Desa Nya Memiliki Makna Dan Arti Mendalam Seperti Ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: