Temuan Vila dan Mosaik dari Era Kekaisaran Romawi, Siapa Pemiliknya

Sisa-sisa keramik dan bangunan lainnya membuat para arkeolog memperkirakan permukiman tersebut berasal dari abad pertama hingga kedua M.

BACA JUGA:Mengulik Misteri Baju Besi legiun Kekaisaran Romawi dengan Kualitas yang Dimilikinya

Kemudian, pada dekade terakhir abad keempat, kompleks tersebut mengalami serangkaian renovasi besar-besaran.

Renovasi membuat vila tersebut memiliki struktur dan denah lantai yang mengesankan seperti yang terlihat saat ini.

Fase terakhir ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Theodosius I pada abad keempat.

Studi arkeologi menetapkan bahwa struktur utama vila terdiri dari taman pusat yang dikelilingi oleh beranda berbentuk kolom.

BACA JUGA: Imbauan Lurah Bangun Jaya Untuk Warga, Jangan Buang Sampah Sembarangan Demi Kesehatan dan Cegah Banjir

Di sekeliling taman terdapat ruang makan dan ruang resepsi, banyak di antaranya dengan lengkungan bundar di dinding luarnya.

Batu impor yang mahal, termasuk porfiria dan marmer, menghiasi dinding. Yang paling menakjubkan dari semuanya adalah lantai mosaik.

Salah satu karya seni mosaik Spanyol-Romawi yang paling kompleks dan paling terpelihara itu diproduksi dengan biaya besar.

Karya seni itu dikerjakan oleh 3 seniman yang memiliki gayanya sendiri. Mahakarya yang mereka ciptakan meliputi narasi yang menggambarkan pemandangan dari mitologi, serta detail hewan dan tumbuhan.

BACA JUGA:Mengenang Magnus Maximus: Pemberontak Romawi di Balik Legenda Wales

“Termasuk ayam hutan, babi hutan, anjing, keranjang bunga dan buah, serta ikan,” tambah Montoya.

Mitologi Romawi dan wanita

Sumber: