Legenda Pulau Kemaro: Kisah Romantis dan Tragis di Tengah Sungai Musi

Legenda Pulau Kemaro: Kisah Romantis dan Tragis di Tengah Sungai Musi

Legenda Pulau Kemaro-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Kemaro, sebuah pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Musi, telah menjadi legenda yang tak terpisahkan dari kota Palembang, Sumatera Selatan.

Di balik pesonanya yang menawan, tersimpan kisah romantis dan tragis yang menghiasi sejarahnya.

Legenda Pulau Kemaro bermula dari kisah cinta antara seorang saudagar Tiongkok bernama Tan Bun An dengan seorang perempuan asli Palembang bernama Siti Fatimah.

Tan Bun An, yang telah menjalin kasih dengan Siti Fatimah, mengajaknya berkunjung ke rumah orangtuanya untuk mendapat restu pernikahan. 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata

BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa

Namun, tak disangka, kunjungan tersebut berakhir tragis.

Saat membuka hadiah dari orangtuanya, Tan Bun An terkejut mendapati isi guci-guci tersebut hanya berupa sawi-sawi asin. 

Tanpa berpikir panjang, dia membuang semua guci tersebut ke Sungai Musi. 

Namun, kejadian mengejutkan terjadi ketika guci terakhir pecah dan mengungkap harta yang tersembunyi di dalamnya. 

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Menyesali perbuatannya, Tan Bun An langsung terjun ke sungai untuk mencari harta yang telah dibuangnya. 

Melihat kejadian tersebut, seorang pengawal dan akhirnya Siti Fatimah pun ikut menceburkan diri ke sungai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: