Menelusuri Sejarah Tampaksiring: Istana Kepresidenan di Pulau Dewata!

Menelusuri Sejarah Tampaksiring: Istana Kepresidenan di Pulau Dewata!

Menelusuri Sejarah Tampaksiring: Istana Kepresidenan di Pulau Dewata!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM  - Istana Tampaksiring adalah salah satu dari enam Istana Kepresidenan Republik Indonesia yang memiliki sejarah dan keindahan arsitektur yang unik.

Terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, istana ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan presiden, tetapi juga menjadi simbol keindahan budaya dan sejarah Pulau Dewata.

Asal-Usul Nama Tampaksiring

Nama "Tampaksiring" berasal dari bahasa Bali, yaitu "tampak" yang berarti telapak dan "siring" yang berarti miring.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Pagaruyung: Jejak Kejayaan Kerajaan Minangkabau!

BACA JUGA:Sejarah, Legenda, dan Aktivitas Vulkanik Gunung Egon: Keindahan dan Ancaman di Pulau Flores!

Jejak tersebut dipercaya tertinggal di tanah miring yang kini dikenal sebagai wilayah Tampaksiring.

Mata air di dalam pura ini dianggap suci dan digunakan dalam berbagai upacara keagamaan oleh masyarakat setempat.

Pembangunan Istana Tampaksiring

Istana Tampaksiring dibangun atas perintah Presiden Soekarno pada tahun 1957. Pembangunan ini dimaksudkan sebagai tempat peristirahatan bagi presiden serta tamu negara yang berkunjung ke Indonesia.

BACA JUGA:Sejarah dan Aktivitas Gunung Lokon: Gunung Berapi Aktif di Sulawesi Utara serta Dampaknya terhadap Lingkungan

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Gunung Batur: Gunung Berapi Aktif dengan Warisan Sejarah di Bali!

Arsitektur Istana Tampaksiring dirancang oleh arsitek terkenal R.M. Soedarsono dengan gaya modern yang tetap mempertahankan unsur budaya Bali.

Kompleks Istana Tampaksiring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: