Polandia Ditawari Produksi Secara Lokal 500 Unit MBT K2PL Black Panther

Polandia Ditawari Produksi Secara Lokal 500 Unit MBT K2PL Black Panther

RANTIS Rantis MB-Polandia Ditawari Produksi Secara Lokal 500 Unit MBT K2PL Black Panther,-Indomiliter.com

BACA JUGA:Miliki MBT Anyar, Kim Jong Un Tes Drive Tank Generasi Terbaru Korea Utara

Kerja sama lebih lanjut telah difasilitasi oleh amandemen undang-undang Korea Selatan untuk meningkatkan modal bank investasi negara (Bank Ekspor Impor – Exim), yang memberikan jalur pendanaan tambahan untuk pembelian senjata Polandia.

Hal ini menghasilkan pinjaman besar dari Bank Exim dan bank komersial sebesar US$16 miliar untuk inisiatif pertahanan, yang bertujuan memperkuat kerja sama bilateral antara Polandia dan Korea Selatan.

Penting untuk dicatat bahwa Bank Ekspor-Impor Korea, yang dikenal sebagai Korea Eximbank (KEXIM), adalah lembaga kredit ekspor resmi Korea Selatan.

Yang didirikan pada tahun 1976. Fungsi utamanya adalah untuk mendukung perekonomian Korea Selatan yang berorientasi ekspor dengan memberikan pinjaman.

BACA JUGA:Kolaborasi Dengan Museum Tank, Perusahaan Inggris Produksi Komponen Suku Cadang, Untuk Ranpur Ukraina

Juga  pembiayaan untuk proyek-proyek besar, yang bertujuan memfasilitasi kerja sama ekonomi dengan negara lain.

Diskusi sedang berlangsung mengenai peningkatan dukungan keuangan di masa depan dari pemerintah Korea kepada Kementerian Pertahanan Polandia, dengan negosiasi lebih lanjut diperlukan untuk menyelesaikan persyaratan dukungan ini.

Menyusul perjanjian kerangka kerja yang ditetapkan pada bulan Desember 2023.

Pertemuan diadakan pada tanggal 25 Maret 2024, di kantor pusat Otoritas Pengawasan Keuangan Polandia, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kim Joo-hyun, Ketua Komisi Jasa Keuangan Korea, dan Jacek Jastrzębski.

BACA JUGA:Ranpur Tank T-80 Dipasangi Roket Anti Kapal Selam RBU-6000, Begini Penmapakannya

Juga Ketua Otoritas Pengawasan Keuangan Polandia, untuk meningkatkan kolaborasi, khususnya di sektor keuangan di samping kolaborasi pertahanan dan nuklir.

Sebagaimana disoroti oleh CEO Hanwha Aerospace Jae-il Son dalam sebuah wawancara dengan Defence24, amandemen legislatif mengenai kapasitas pinjaman KEXIM menyiapkan landasan untuk kolaborasi lebih lanjut di sektor pertahanan.

Kemitraan antara Hanwha Aerospace dan Polandia, yang dimulai dengan pengiriman K9 Thunder self propelled howitzer pada tahun 2022 dan peluncur MLRS K239 Chunmoo pada tahun 2023.

Diperkirakan akan semakin mendalam melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada transfer teknologi, produksi lokal, dan pengembangan beragam alutsista di masa depan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: