Soal Simpang Siur Penggeledahan Rumah Crazy Rich PIK Helena Lim, Ini Penjelasan Kejagung!

Soal Simpang Siur Penggeledahan Rumah Crazy Rich PIK Helena Lim, Ini Penjelasan Kejagung!

Soal Simpang Siur Penggeledahan Rumah Crazy Rich PIK Helena Lim, Ini Penjelasan Kejagung!--

PAGARALAMPOS.COM - Kejaksaan Agung Indonesia telah memberikan klarifikasi mengenai simpang siur informasi terkait penggeledahan rumah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang disebut-sebut sebagai milik Helena Lim, salah satu figur Crazy Rich Indonesia.

Rumah mewah tersebut diduga terkait dengan perkara korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah.

Pada Sabtu (9/3/2024), Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung mengeluarkan rilis yang menyatakan adanya penggeledahan di dua kantor swasta dan rumah seorang individu dengan inisial HL.

Meskipun banyak spekulasi yang mengaitkan HL dengan Helena Lim, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak akurat.

BACA JUGA:Matilda The Musical, Kisah Seorang Anak yang Jenius, Berikut Sinopsisnya

BACA JUGA:Bergenre Kriminal, Yuk Intip Sinopsis Film Gentleman yang Diperankan Joo Ji Hoon

"Saya lihat banyak yang salah. Malah jadi tersangkalah, gitu-gitu," ujar Kuntadi, menegaskan bahwa ia tidak mengenal sosok Helena Lim.

Meskipun demikian, Kuntadi membenarkan adanya penggeledahan di rumah dengan inisial HL terkait perkara korupsi timah.

Penggeledahan tersebut didasari oleh temuan tim penyidik mengenai indikasi pelanggaran hukum dari penelusuran aliran uang dalam perkara ini.

Kuntadi menjelaskan bahwa penelusuran aliran uang merupakan bagian dari upaya untuk menguji apakah ada tindak pidana yang terjadi.

BACA JUGA:Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan, Simak Kesehatan Apa Saja!

BACA JUGA:Perbedaan antara Harimau Sumatera dan Harimau Jawa

Perkara korupsi ini melibatkan 14 tersangka, termasuk penyelenggara negara dan pihak swasta.

Di antara tersangka tersebut adalah mantan Direktur Utama PT Timah, M Riza Pahlevi Tabrani, serta beberapa direktur dan pengusaha dari perusahaan swasta terkait industri timah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: