Sejarah Rumah Adat Banua Tada: Warisan Budaya dan Identitas Masyarakat Buton!

Sejarah Rumah Adat Banua Tada: Warisan Budaya dan Identitas Masyarakat Buton!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia kaya akan rumah adat yang mencerminkan identitas budaya masing-masing daerah.
Salah satu rumah adat yang memiliki sejarah panjang dan nilai filosofi mendalam adalah Rumah Adat Banua Tada dari Sulawesi Tenggara.
Rumah ini bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga menjadi simbol status sosial, nilai adat, dan ketahanan masyarakat Buton.
Asal Usul dan Sejarah Rumah Adat Banua Tada
BACA JUGA:Menelusuri Rumah Adat Gapura Candi Bentar: Keindahan dan Makna Filosofis di Baliknya!
Nama "Banua Tada" sendiri dalam bahasa Buton berarti "rumah bertiang", mencerminkan bentuk bangunan panggung yang menjadi ciri khasnya.
Pada masa Kesultanan Buton, rumah ini menjadi tempat tinggal bagi para bangsawan dan pejabat kerajaan.
Struktur bangunan dan desainnya dibuat dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan status sosial pemiliknya.
Selain itu, rumah adat ini juga berperan sebagai pusat kegiatan adat dan sosial. Beberapa rumah Banua Tada digunakan sebagai tempat musyawarah, pertemuan penting, dan acara keagamaan masyarakat Buton.
BACA JUGA:Misteri Dibalik Keindahan Pegunungan Meratus Kalimantan dan Keunikkannya
Ciri Khas Arsitektur Rumah Adat Banua Tada
Rumah Adat Banua Tada memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari rumah adat lainnya di Indonesia:
Bentuk Panggung dengan Tiang KokohRumah ini dibangun dalam bentuk rumah panggung dengan tiang-tiang kuat yang berfungsi untuk melindungi rumah dari banjir, serangan hewan liar, dan memperkuat struktur bangunan di tanah yang tidak stabil.
- Tiga Jenis Rumah Berdasarkan Status SosialTerdapat tiga jenis rumah Banua Tada yang menggambarkan status sosial pemiliknya:
- Banua Tada Tare Pata Pale (empat tiang) untuk masyarakat biasa.
- Banua Tada Tare Talu Pale (tiga tiang) untuk pejabat dan kaum bangsawan menengah.
- Banua Tada Tare Limo Pale (lima tiang) untuk keluarga sultan dan pejabat tinggi kesultanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: