PT Timah Tbk Bantah Isu Penyerobotan Lahan di Wilayah Malaysia, Ini Penjelasannya!

PAGARALAMPOS.COM - PT Timah Tbk, perusahaan tambang timah terkemuka di Indonesia, membantah tudingan terhadap mitra kerjanya, CV Elhana Mulia, terkait penyerobotan lahan di wilayah perusahaan perkebunan kelapa sawit Malaysia, PT Rebinmas Jaya.

Menurut PT Timah, aktivitas penambangan yang dilakukan oleh CV Elhana Mulia tetap berada di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Timah.

Anggi Siahaan, Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, menjelaskan bahwa CV Elhana Mulia selalu beroperasi di dalam wilayah IUP PT Timah.

"Kami informasikan bahwa, dalam melaksanakan pekerjaan operasi penambangan, CV Elhana Mulia bekerja di wilayah IUP perusahaan," kata Anggi.

BACA JUGA:Dansatgas TMMD KE-119 Terima Serahan 13 Pucuk Senpira Dari Masyarakat Muba

Isu penyerobotan lahan ini muncul setelah adanya informasi yang beredar bahwa CV Elhana Mulia melakukan penambangan di luar wilayah IUP PT Timah, khususnya di area yang berbatasan dengan kawasan HGU PT Rebinmas Jaya.

Anggi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menambahkan bahwa semua proses yang dilakukan oleh mitra kerjanya sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Terkait legalitas CV Elhana Mulia, Anggi mengatakan bahwa perusahaan mitra tersebut telah memiliki izin dan Surat Perintah Kerja (SPK) yang sah.

"SPK diterbitkan berdasarkan surat permohonan mitra usaha penambangan timah darat nomor 006/I/SPK/EHM/2024 tertanggal 23 Januari 2024," jelas Anggi.

BACA JUGA:Lanud SMH Palembang Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Bencana Banjir Palembang

Dalam konteks ini, PT Timah Tbk berupaya menjaga transparansi dan integritas dalam setiap kegiatan operasionalnya.

Perusahaan ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan yang berlaku dalam industri pertambangan.

Oleh karena itu, PT Timah sangat memperhatikan kredibilitas dan komitmen dari setiap mitra kerjanya, termasuk CV Elhana Mulia, untuk memastikan bahwa semua aktivitas penambangan dilakukan dengan cara yang legal dan bertanggung jawab.

Sementara itu, isu-isu terkait penambangan ilegal dan konflik lahan sering kali menjadi perhatian utama dalam industri pertambangan di Indonesia.

Sumber: