Ternyata Ini Alasan Sultan Agung Raja Mataram Tidak Berpuasa Saat Ramadhan

Ternyata Ini Alasan Sultan Agung Raja Mataram Tidak Berpuasa Saat Ramadhan

Sultan Agung Raja Mataram-Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Makam Ki Ageng Makukuhan di Puncak Gunung Sumbing, Penyebar Agama Islam Ternyata Murid Wali Songo?

Mereka mendapati Kiai Penghulu sedang berbincang-bincang dengan anak cucunya di halaman rumah. 

Tanpa pikir panjang, mereka menggunjing Sultan Agung di depan rumah Kiai Penghulu, mungkin dengan harapan agar kabar tersebut sampai kepada raja.

Keesokan harinya, Kiai Penghulu sengaja menyempatkan diri untuk menghadap Sultan Agung.

Tiba di keraton, ia terkejut melihat banyaknya makanan yang terhidang dan Sultan Agung yang sudah siap untuk menyantapnya. 

BACA JUGA:Wow, Kerajaan Sriwijaya dan Khalifah Umayah Berhubungan, Apakah Sriwijaya Menganut Agama Islam?

Tanpa menunggu lama, Kiai Penghulu langsung menyindir Sultan Agung karena tidak berpuasa.

Yang menurutnya tidak pantas bagi seorang pemimpin yang seharusnya memberi contoh yang baik kepada rakyatnya.

"Mana ada kalifah yang menjadi tuntutan malah tidak bisa dipatuhi. Kitab apa yang mengajarkan hal ini?" tanya Kiai Penghulu dengan rasa penasaran yang jelas terpancar dari wajahnya.

Sultan Agung, sambil tersenyum, menyambut sindiran Kiai Penghulu dengan pertanyaan balik, mencoba untuk menjelaskan sudut pandangnya yang berbeda. 

BACA JUGA:Bisa Dicoba, Ini Amalan Dari Gus Iqdam Yang Bikin Jemaahnya Bisa Lunasi Hutang 1M!

"Sekarang bulan Ramadhan, Gusti. Mengapa panjenengan tidak berpuasa?" tanya Sultan Agung.

Mendapati pertanyaan tersebut, Kiai Penghulu terdiam sejenak. Ia tidak menyangka akan mendapat pertanyaan balik seperti itu. 

Namun, dengan penuh kebijaksanaan, ia menjawab, "Aku tahu ini bulan puasa, namun yang berpuasa kan bulannya.

Jadi, aku tak perlu ikut berpuasa," kata Sultan Agung, bermain dengan kata-kata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: