Wejangan Mendalam Ustadz Adi Hidayat tentang Shalat Tarawih dan Tahajud di Bulan Ramadhan

Wejangan Mendalam Ustadz Adi Hidayat tentang Shalat Tarawih dan Tahajud di Bulan Ramadhan

Wejangan Mendalam Ustadz Adi Hidayat tentang Shalat Tarawih dan Tahajud di Bulan Ramadhan-Ilustrasi-

PAGARALAMPOS.COM - Di bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia berupaya meningkatkan amalan ibadah mereka sebagai bagian dari ketaatan kepada agama. 

Salah satu ibadah yang dilakukan secara khusus selama bulan suci ini adalah pelaksanaan shalat tarawih dan tahajud

Kedua jenis shalat ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menghidupkan malam dengan ibadah.

Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai apakah seseorang dapat melaksanakan shalat tahajud setelah melakukan shalat tarawih. 

BACA JUGA:Perbaiki Diri! Inilah 4 Golongan Yang Tidak Akan Pernah Disentuh Api Neraka Menurut Ustadz Abdul Somad

Menurut Ustaz Adi Hidayat, seorang pendakwah yang populer di kanal YouTube-nya, melaksanakan shalat tahajud setelah tarawih adalah diperbolehkan, dengan catatan tidak menjadi beban atau kebiasaan yang membebani. 

Hal ini sesuai dengan semangat untuk meningkatkan ibadah yang selaras dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Ustaz Adi Hidayat juga mengutip beberapa dalil yang mendukung kebolehan shalat tahajud kapan saja selama malam hari, termasuk di bulan Ramadhan. 

Firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 79-81 dan surat Al-Muzzammil ayat 6 menunjukkan bahwa bangun malam untuk tahajud adalah amalan yang disarankan dan memiliki dampak positif bagi jiwa serta hati.

BACA JUGA:Golongan Orang-orang yang Diharamkan Menyentuh Surga Menurut Ustadz Abdul Somad

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada batasan waktu untuk melaksanakan shalat tahajud, bahkan setelah seseorang telah melaksanakan shalat tarawih sebelumnya. 

Namun demikian, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak menjadikan ini sebagai kebiasaan agar tidak menjadi beban bagi umatnya. 

Beliau juga menyinggung praktik di masa Umar bin Khattab, di mana shalat tarawih dilakukan bersama-sama tanpa dianggap sebagai sunnah yang membebani.

Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar setiap muslim mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan istirahatnya sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: