Pemkot PGA

Asli Indonesia, Asal Usul Ketupat Lebaran Beserta Filosofinya

Asli Indonesia, Asal Usul Ketupat Lebaran Beserta Filosofinya

Asli Indonesia. Asal Usul Ketupat Lebaran Beserta Filosofinya--Net

PAGARALAMPOS.COM - Saat perayaan Lebaran, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan menu makanan khasnya masing-masing.

Salah satunya adalah ketupat. Ini adalah menu andalan yang selalu tersaji saat Idulfitri di Indonesia.

Dilansir dari Wikipedia, ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda (janur), atau kadang-kadang dari daun palma yang lain.

Ketupat juga bisa dijumpai di Malaysia, Brunei, dan Singapura.

BACA JUGA:Strategi Cerdas Kapolda Banten Atasi Arus Balik Sumatera di Pelabuhan Merak, Ini Strateginya!

Asal Mula Ketupat Jadi Hidangan Lebaran

Jadi kala itu, adalah Sunan Kalijaga yang memperkenalkan ketupat pertama kali dalam rangka untuk berdakwah menyebarkan agama Islam ke Tanah Jawa yang notabene “sulit di-Islamkan” karena masyarakat Jawa sudah punya sistem kepercayaan sendiri yang dikenal sebagai Kejawen.

Dalam menyebarkan agama Islam, Sunan Kalijaga menggunakan pendekatan budaya.

Ketupat merupakan salah satunya yang dipilih karena dianggap bisa dekat dengan kebudayaan masyarakat Jawa saat itu.

Berkat ketupat, penyebaran agama Islam pun akhirnya bisa diterima luas, banyak yang pada akhirnya memeluk agama Islam.

BACA JUGA:Drakor Behind Every Star Kehidupan Industri Hiburan di Korea, intip Sinopsisnya Disini

Makna dan Filosofi Ketupat

Filosofi dan makna ketupat sendiri begitu dalam. Mulai dari penggunaan daun kelapa muda sebagai bungkusnya saja sudah menggetarkan hati.

Ya gimana nggak, daun kelapa muda yang dalam bahasa Jawa disebut juga sebagai janur merupakan akronim dari “Jannah Nur” atau “Cahaya Surga”.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: