Teliti Sebelum Membeli! Hindari Kurma yang Berasal dari Israel

Teliti Sebelum Membeli! Hindari Kurma yang Berasal dari Israel

Teliti Sebelum Membeli! Hindari Kurma yang Berasal dari Israel--Net

PAGARALAMPOS.COM - Kurma adalah makanan ikonik ramadhan, muslim mengonsumsinya untuk sahur maupun buka puasa.

Di balik ukurannya yang kecil, nutrisi kurma amat luar biasa, karena kurma dapat menjadi sumber energi yang bagus untuk membuat muslim tahan puasa seharian.

Kurma biasanya berasal dari Timur Tengah, tapi hindari kurma yang berasal dari perusahaan Israel ini. 

Berikut penjelasan dan urainnya kenapa harus berhati-hati jangan sampai salah beli kurma yang berasal dari Israel.

BACA JUGA:Makanan Khas Ramadhan. Ini Daftar Kurma Terbaik Asli dari Mesir

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan panggilan kuat kepada umat Islam untuk memboikot produk yang berasal dari Israel.

Keputusan ini, yang termasuk untuk keperluan sahur, berbuka, dan hantaran Ramadan, merupakan respons atas konflik yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh Antara

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan pentingnya untuk menghindari atau memboikot produk Israel dan pendukungnya.

BACA JUGA:MUI Serukan Boikot Produk Israel, Termasuk Kurma, Tindakan Tekanan dalam Solidaritas Palestina

Ia menekankan bahwa ini bukan hanya tentang memilih produk, tetapi juga tentang menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang menderita di bawah penjajahan Israel.

"Pemboikotan produk Israel adalah langkah yang harus diambil umat Islam, terutama di bulan Ramadan ini. 

Kita harus mulai dengan tidak menggunakan produk Israel untuk konsumsi sahur dan berbuka puasa," ujar Sudarnoto.

Dia juga memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap produk kurma yang berasal dari Israel, mengingat pentingnya untuk tidak memberikan dukungan finansial kepada negara yang melakukan agresi terhadap Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: