Inilah Kuliner Khas Sumsel, Bercitarasa Lezat Konon Perpaduan Budaya Melayu dan Tionghoa

Inilah Kuliner Khas Sumsel, Bercitarasa Lezat Konon Perpaduan Budaya Melayu dan Tionghoa

Foto : Jajanan khas Sumsel-Inilah Kuliner Khas Sumsel, Bercitarasa Lezat Konon Perpaduan Budaya Melayu dan Tionghoa-Google.com

Makanan khas suku Palembang ini berasal dari abad ke-16, ketika seorang nenek asal Cina yang tinggal di tepi Sungai Musi mulai membuat adonan ikan tenggiri dan tepung sagu untuk dijual kepada para nelayan dan pedagang.

BACA JUGA:TOP 7 Kuliner Tradisional Khas Bangka Belitung, Wajib Dicicipi Nih!

Makanan ini kemudian diberi nama pempek, yang berasal dari kata pek-pek, yaitu sebutan untuk nenek dalam bahasa Hokkien, akulturasi budaya tionghoa.

Tekwan


Foto : Tekwan-Inilah Kuliner Khas Sumsel, Bercitarasa Lezat Konon Perpaduan Budaya Melayu dan Tionghoa-Google.com

Makanan khas suku Musi atau Rejang ini berasal dari abad ke-19, ketika para pedagang Cina yang berdagang di Sungai Musi mulai memperkenalkan makanan yang mirip dengan bakso ikan.

Makanan ini kemudian disesuaikan dengan selera lokal, dengan menambahkan kuah udang, bihun, jamur kuping, dan bengkuang.

Makanan ini diberi nama tekwan, yang berasal dari kata tek-tek, yaitu bunyi yang dihasilkan saat mengaduk adonan ikan.

BACA JUGA:5 Kuliner Khas Bengkulu Dengan Cita Rasa Unik, Dijamin Bikin Menggugah Selera Makan!

Burgo


Foto : Burgo-Inilah Kuliner Khas Sumsel, Bercitarasa Lezat Konon Perpaduan Budaya Melayu dan Tionghoa-Google.com

Makanan khas suku Basemah atau Pasemah ini berasal dari abad ke-20, ketika para perantau dari Sumatera Barat yang tinggal di daerah pegunungan Gunung Dempo mulai membuat makanan yang mirip dengan lontong sayur.

Makanan ini kemudian dimodifikasi dengan menggunakan tepung beras sebagai pengganti lontong, dan kuah santan ikan gabus sebagai pengganti sayur.

Makanan ini diberi nama burgo, yang berasal dari kata bungo, yaitu sebutan untuk bunga dalam bahasa Minangkabau.

Tempoyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: