Manjakan Lidah, Inilah Kelezatan Rendang Khas Minangkabau yang Telah Diakui Dunia

Manjakan Lidah, Inilah Kelezatan Rendang Khas Minangkabau yang Telah Diakui Dunia

Manjakan Lidah, Inilah Kelezatan Rendang Khas Minangkabau yang Telah Diakui Dunia-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Celimpungan dan laksan, meskipun mirip dengan pempek, memiliki ciri khas tersendiri.

Makanan ini terdiri dari campuran pempek yang disajikan dengan kuah santan gurih.

Tak hanya itu, tambahan sambal segar memperkaya cita rasa makanan ini, membuatnya semakin nikmat untuk disantap.

Farida, salah satu penjual celimpungan dan laksan yang terkenal di Pagaralam, mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap kedua makanan ini meningkat signifikan saat bulan Ramadhan.

"Dari jam tiga sore, masyarakat sudah mulai mencari dan membeli, serta berburu menu untuk berbuka puasa.

Banyak dari mereka yang ingin menikmati makanan yang gurih dan asin. Oleh karena itu, celimpungan dan laksan menjadi pilihan utama," ujar Farida.

Biasanya, Farida menjajakan dagangannya di perkantoran Gunung Gare.

Namun, saat bulan puasa tiba, ia memutuskan untuk membuka stan di beberapa lokasi strategis, salah satunya di depan SD Negeri 1 Kota Pagaralam.

Selain itu, ia juga berjualan di depan Kantor Pos.

Tidak hanya celimpungan dan laksan, Farida juga menawarkan menu lain yang tak kalah lezat, yaitu burgo.

Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dikukus dan digulung seperti bolu gulung, kemudian disajikan dengan kuah santan.

Kombinasi tekstur lembut dan kuah santan yang gurih membuat burgo menjadi alternatif yang menarik bagi para pembeli.

Salah satu pelanggan setia Farida, Alpan, mengaku bahwa keluarganya sangat menyukai celimpungan dan laksan.

"Selama bulan Ramadhan, kami selalu mencari celimpungan dan laksan untuk menu berbuka. Ditambah dengan sambal yang enak, membuat hidangan ini semakin spesial," ungkap Alpan.

Selain kualitas rasa yang enak, harga yang ditawarkan oleh Farida juga terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: