Perkuat Hanud, Malaysia Kembali Akuisisi 18 Unit Jet Tempur, Fighting Eagle Diklaim Paling Canggih
Foto : Jet tempur fighting eagle.-Perkuat Hanud, Malaysia Kembali Akuisisi 18 Unit Jet Tempur, Fighting Eagle Diklaim Paling Canggih-Indomiliter.com
PAGARALAMPOS.COM - Setelah menuntaskan kontrak pengadaan 18 jet tempur serang ringan FA-50 Fighting Eagle senilai 1,2 triliun won (US$920 juta) pada akhir Februari 2023, Kementerian Pertahanan Malaysia dibakarkan tengah mempersiapkan kontrak berikutnya.
Kontrak tersebut, untuk pengadaan 18 unit FA-50 tambahan, menjadikan nantinya Angkatan Udara Malaysia (TUDM/RMAF) secara keseluruhan akan mengoperasikan 36 unit FA-50 Block 20, yang diklaim sebagai varian Fighting Eagle paling canggih.
Dilansir Defencesecurityasia.com (19/1/2024), disebut proses akuisisi gelombang kedua dari 18 unit FA-50 untuk Angkatan Udara Malaysia akan dimulai segera.
“Akuisisi batch kedua 18 unit FA-50 akan dimulai segera setelah selesainya pengiriman batch pertama 18 unit FA-50,” Sumber Defencesecurityasia tidak memberikan rincian spesifik kapan tepatnya proses akuisisi pesanan tambahan 18 unit FA-50 akan dimulai.
BACA JUGA:Ethiopia Terima Dua Unit Perdana Jet Tempur Sukhoi Su-30K, Bersamaan Drone Anka Turki
RMAF diperkirakan akan menerima gelombang pertama yang terdiri dari empat unit FA-50 Block 20 pada akhir tahun 2026, disusul yang lainnya secara bertahap. Kabarnya pengadaan 18 unit FA-50 tahap kedua tidak akan melalui proses tender baru.
Foto : Jet tempur fighting eagle.-Perkuat Hanud, Malaysia Kembali Akuisisi 18 Unit Jet Tempur, Fighting Eagle Diklaim Paling Canggih-Indomiliter.com
Direnakan pada tender sebelumnya sudah disebutkan total potensi pembelian 36 unit pesawat tempur ringan produksi Korea Aerospace Industries (KAI).
Seluruh 18 pesawat tempur ringan FA-50, yang diproduksi oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dan akan diakuisisi oleh Malaysia berdasarkan program akuisisi pesawat Fase 1.
Terdiri dari varian Block 20. Varian FA-50 Block 20 dianggap sebagai versi paling mumpuni dan canggih di antara berbagai varian FA-50.
BACA JUGA:Mirage 2000-5 Diperhtiungkan Untuk Dipinang, Sebelum Tibanya Pesanan Jet Tempur Rafale pada 2026
Malaysia merupakan pelanggan pertama varian FA-50 Block 20 di Asia Tenggara dan kedua secara global, setelah Polandia, yang juga menandatangani perjanjian dengan KAI pada tahun 2022.
Untuk mengakuisisi varian terbaru pesawat tempur ringan tersebut. Polandia mengakuisisi total 48 unit FA-50, yang terdiri dari kombinasi varian Block 20 dan Block 10.
FA-50 Block 20 yang dipesan Malaysia akan dilengkapi dengan radar Active Electronically Scaned Array (AESA) PhantomStrike dari Raytheon Intelligence & Space di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: