Suku Besemah vs. Suku Semende: Apa Saja Kesamaan di Antara Keduanya?

Suku Besemah vs. Suku Semende: Apa Saja Kesamaan di Antara Keduanya?

Suku Besemah vs. Suku Semende: Apa Saja Kesamaan di Antara Keduanya?-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai "Negara Seribu Kepulauan" karena kekayaan suku, bahasa, tradisi, dan agamanya.

Dengan lebih dari 1.340 suku yang tersebar di seluruh Nusantara, Sumatera Selatan menjadi rumah bagi suku-suku yang menarik seperti Besemah dan Semendo.

1. Suku Besemah

Suku Besemah tinggal di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Ogan Komering Ulu, hingga kawasan Gunung Dempo di Pagar Alam.

BACA JUGA:Tonggak Sejarah Persatuan Indonesia Memaknai dan Pengaruh Hari Sumpah Pemuda

BACA JUGA:Angklung: Sejarah dan Peranannya dalam Budaya Indonesia yang Mendunia

Sebagian dari mereka juga menetap di Provinsi Bengkulu.

Secara historis, suku ini diyakini sebagai keturunan Raja Darmawijaya dari Kerajaan Majapahit yang bermigrasi ke Sumatera.

Nama "Besemah" diperkirakan berasal dari kata "Basemah," yang memiliki arti berbahasa Melayu.

Mayoritas masyarakat Besemah tinggal di pegunungan Bukit Barisan, terutama di lereng-lerengnya.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Candi Asu di Lereng Merapi: Keindahan dan Sejarah yang Memikat

BACA JUGA:Raja Siliwangi: Pemimpin Legendaris yang Mengukir Sejarah Kejayaan Nusantara

Mereka bergantung pada sektor pertanian, khususnya kopi, sayur-sayuran, dan cengkeh, dengan beras sebagai makanan pokok mereka.

2. Suku Semendo

Suku Semendo bermukim di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim. Berdasarkan catatan sejarah, mereka merupakan keturunan dari suku Banten yang bermigrasi dari Pulau Jawa ke Sumatera beberapa abad silam.

Hampir seluruh masyarakat Semendo mengandalkan hasil pertanian dengan lahan subur yang berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: