Gagalkan Penyelundupan Ratusan Anjing, Uji Lab Positif Rabies

JATENG, PAGARALAMPOS.COM - Kasatreskrim Kompol Andika Dharma Sena menyampaikan perkembangan terkait kasus Perdagangan dan Penyiksaan 226 ekor Anjing yang telah menetapkan Donal (43) dan Emapt rekanya sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Senin (15/1/2024).

Pendalaman kasus yang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Semarang terkait dengan kondisi kesehatan anjing-anjing tersebut dilakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel.

Bahwa dari hasil dari uji laboratorium sempel yang dikirim, positif anjing yang dikirim dari wilayah Jawa Barat tersebut terkandung virus cacing, parvo dan rabies.

“Kami sudah mengirimkan sempel satu ekor anjing yang mati pada waktu evakuasi ke Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta dengan hasil satu ekor dinyatakan positif rabies,” ujar Kasat Reskrim Kompol Andika.

BACA JUGA:Eksekutor Curat Buron, Penadahnya Diringkus

Sementara itu, terkait dengan tempat penampungan anjing-anjing tersebut, Kasatreskrim menututkan pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Jateng terkait rencana pemindahan selter penampungan untuk ratusan anjing.

Untuk saat ini kondisi anjing-anjing tersebut masih pada selter di jalan Kompol Maksu Semarang.

“Lokasi penampungan yang jadi alternatif untuk evakuasi ratusan ekor anjing tersebut adalah salah satu shelter yang berada di Bogor, Jawa Barat, dan kami sudah cek terkait perizinannya,” ujar dia.

Namun saat ini belum bisa dipindahkan dikarenakan masih menunggu dari masa karantina.

BACA JUGA:Bejat, Buruh Harian Renggut Mahkota Anak Tiri

"Sebab, terkait SOP karantina 14 hari terhitung dari diamankanya anjing-anjing tersebut.” Tambahnya

Langkah prosedur ini diambil merupakan upaya Kepolisian untuk menjaga Jawa Tengah terbebas dari penyebaran rabies.

Terkait dengan dokumen palsu, Pihak Kepolisian sudah melakukan pengecekan dan penyelidikan awal.

BACA JUGA:Edukasi Pelajar, Kejari Pagar Alam Berikan Penyuluhan Hukum Melalui JMS

Sumber: