Filosofis dan Penuh Makna, Berikut Rumah Adat Papua Unik dan Khas
Filosofis dan Penuh Makna, Berikut Rumah Adat Papua Unik dan Khas-Foto: net-
BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau
Suku Dani merupakan kelompok masyarakat yang mendiami Lembah Baliem.
Dimana suku Papua yang satu ini sudah tinggal di lembar tersebut selama kurang lebih ratusan tahun yang lalu.
Secara umum, Suku Dani ini bermukim di wilayah pegunungan tengah Papua.
Selain di wilayah ini, Suku Dani juga bermukim di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak Jaya.
BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah
BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno
Mereka dikenal sangat terampil dalam bertani dan sudah menggunakan peralatan yang lebih maju.
Dinding bangunan dari rumah adat ini membentuk lingkaran yang terbuat dari kayu kuat dan tersusun secara sejajar.
Umumnya, rumah Honai ini hanya dilengkapi dengan satu pinta tanpa adanya jendela dengan ketinggian mencapai 2,5 meter dan lebar 5 meter.
Atap rumah Honai ini terbuat dari tumpukan daun sagu, ilalang, dan juga jerami yang uniknya membentuk kerucut tumpul.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
Hal tersebut bertujuan untuk membuat rumah tetap terasa hangat, dan mencegah air hujan langsung turun ke rumah.
Sesuai dengan namanya, Honai mempunyai arti khusus, yakni “Hun” yang artinya laki-laki, dan “ai” yang artinya rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: