Dampak Letusan Gunung Semeru: Menyimak Potensi Kehancuran yang Bisa Terjadi di Jawa Timur

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Semeru, yang menjulang tinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, adalah salah satu gunung berapi paling aktif dan berbahaya.

Meskipun dikenal dengan pemandangan yang memukau, Semeru juga memiliki potensi letusan yang dapat mempengaruhi wilayah Jawa Timur secara besar-besaran.

Sejarah Aktivitas Vulkanik Semeru

Gunung Semeru tercatat telah mengalami lebih dari 50 letusan besar sejak abad ke-19.

Salah satu yang paling mengerikan terjadi pada 4 Desember 2021, ketika awan panas guguran menghancurkan Desa Curah Kobokan dan daerah sekitarnya.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Karangkamulyan: Menyusuri Jejak Kerajaan Galuh!

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!

Letusan tersebut menyebabkan korban jiwa, banyak rumah hancur, serta kerusakan besar pada infrastruktur.

Sebelumnya, letusan serupa juga terjadi pada 1967 dan 1994, yang meninggalkan dampak serius pada lingkungan dan masyarakat di sekitar gunung.

 Dampak Letusan Gunung Semeru

Letusan gunung ini tidak hanya menghancurkan fisik, tetapi juga membawa dampak sosial-ekonomi yang besar.

Bencana alam ini menyebabkan kerusakan ekosistem, seperti hutan yang terbakar dan sungai yang tertutup material vulkanik.

BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Aceh yang Menakjubkan? Temukan Fakta-faktanya!

BACA JUGA:Gunung Marapi: Jejak Sejarah dan Spiritualitas dalam Tradisi Minangkabau

Sumber: