Kisah Seram dari Gunung Gede Pangrango yang Menakutkan, Ketahui Mitos Ini Sebelum Mendaki!

Kisah Seram dari Gunung Gede Pangrango yang Menakutkan, Ketahui Mitos Ini Sebelum Mendaki!

Kisah Seram dari Gunung Gede Pangrango yang Menakutkan, Ketahui Mitos Ini Sebelum Mendaki!--net

PAGARALAMPOS.COM – Mendaki Gunung Gede Pangrango, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, seringkali menarik para pendaki yang haus akan petualangan. 

Namun, di balik panorama alam yang memukau dan tantangan medan yang menantang, tersembunyi pula kisah seram yang beredar di sekitar gunung ini. 

Mitos-Mitos misterius yang berkeliaran selama bertahun-tahun telah menambah nuansa ketegangan di antara para pendaki. 

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap kisah-kisah seram dan mitos yang melekat pada Gunung Gede Pangrango, sehingga Anda dapat mempersiapkan diri secara mental sebelum memutuskan untuk menaklukkan puncak yang menakutkan ini.

BACA JUGA:Gak Tau Malu! Kok Anak Minta Ibu Layani Begituan Sii, Ini Fakta Menarik Tradisi Suku Polahi

Para penduduk setempat kerap melakukan ritual dan upacara sebagai bentuk penghormatan dan permohonan izin kepada roh-roh tersebut sebelum memasuki kawasan gunung.

Kisah-kisah lainnya berkaitan dengan hilangnya pendaki atau petualang di lereng gunung. Beberapa cerita mengisahkan orang yang tersesat atau menghilang secara misterius dan tak pernah ditemukan kembali. 

Cerita-cerita ini semakin memberikan aura misteri pada Gunung Gede Pangrango, dan walaupun ada yang meragukannya, tak dapat dipungkiri bahwa mereka memberikan nuansa yang berbeda dalam pengalaman pendakian.

BACA JUGA:Kisah Cinta Penuh Perjuangan, Inilah Sejarah Cinta Putri Tribhuwana Tunggadewi dan Gajah Mada yang Melegenda

1. Alun-alun Suryakencana

Alun-alun ini menjadi salah satu tempat yang disakralkan oleh masyarakat sekitar gunung.

Disebut alun-alun karena tempat ini berupa padang savana yang luas.

Terletak di ketinggian 2.750 mdpl, Alun alun Suryakencana menyajikan pemandangan yang indah, lengkap dengan hamparan bunga edelweis.

Tempat ini disakralkan karena menjadi lokasi Pangeran Suryakencana menyepi bersama keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: