Sepenggal Sejarah Pintu Gerbang Majapahit Kuno, Bagaimana Pintu Besar Ini Bisa Ketinggalan Di Pati?

Sepenggal Sejarah Pintu Gerbang Majapahit Kuno, Bagaimana Pintu Besar Ini Bisa Ketinggalan Di Pati?

Sepenggal Sejarah Pintu Gerbang Majapahit Kuno, Bagaimana Pintu Besar Ini Bisa Ketinggalan Di Pati?-tangkapan layar-lingkar.co

PAGARALAMPOS.COM - Pintu Gerbang Majapahit menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Pati.

Bagi yang baru pertama kali datang mungkin akan bertanya-tanya. Bagaimana bisa, pintu gerbang ini bisa berada di Desa Rondole, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sementara pusat kerjaan Majapahit kala itu berada di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Budi Santoso, juru kunci pintu gerbang Majapahit menceritakan, pada tahun 1479 Kerajaan Majapahit hancur setelah kalah perang dengan kerajaan Islam Demak.

Banyak sisa-sisa kerajaan yang telah menjadi puing. Salah satu yang tersisa adalah pintu gerbang tersebut yang diberi nama ‘Bajang Ratu’.


Kuno Tapi Berharga Miliyaran? Inilah Pintu Gerbang Majapahit, Menjadi Saksi Bisu Sejarah Kerajaan Legenda!-ilustrasi-youtube

BACA JUGA:10 Fakta Unik Gunung Himalaya yang Jarang Orang Ketahui

Lokasi pintu gerbang Majapahit itu berada di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pintu bersejarah ini Menjadi peninggalan Kerajaan Majapahit di masa lampau, pintu gerbang Majapahit ini dijadikan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Pati.

Diketahui Pintu gerbang Majapahit ini meninggalkan kisah sejarah yang panjang bagi masyarakat Pati.

Menurut kisah, keberadaan pintu gerbang Majapahit ini tak luput dari kisah Sunan Muria yang tidak mengakui anaknya sendiri.

Lalu anaknya diminta untuk memindahkan pintu gerbang Majapahit itu supaya nantinya bisa dijadikan sebagai pintu gerbang di masjid Muria.

BACA JUGA:Para Lelaki Menang Banyak Disini! Inilah 5 Tradisi Aneh dan Unik Di Suku Indonesia

Namun belum sampai ke Masjid Muria, telah terjadinya peperangan yang mengakibatkan gerbang pintu Majapahit itu hanya sampai di Kadipaten Pati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: