Misteri Surat Tanah Liat: Pesan Tentara dari 2.600 Tahun Lalu yang Mengungkap Sejarah Kuno

Misteri Surat Tanah Liat: Pesan Tentara dari 2.600 Tahun Lalu yang Mengungkap Sejarah Kuno

Jejak Sejarah dalam Tanah Liat: Surat Kuno Tentara Berusia 2.600 Tahun Terungkap-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Dalam dunia arkeologi, temuan sederhana sering kali mengungkap wawasan baru tentang kehidupan masa lalu.

Salah satu penemuan menarik terjadi pada tahun 1965 di Israel, ketika para peneliti menemukan pecahan tembikar bertulisan, yang dikenal sebagai ostracon.

Awalnya, ostracon ini hanya diketahui memiliki tulisan pada satu sisi, berupa pesan dari seorang prajurit bernama Hananyahu kepada sahabatnya, Elyashiv, sekitar tahun 600 SM.

Namun, berkat teknologi pemindaian multispektral terbaru, tulisan tersembunyi di sisi lainnya akhirnya terungkap.

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Artefak Prasejarah: Mengungkap Jejak Peradaban Kuno!

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Rumah Adat Baloy: Warisan Budaya Suku Tidung di Kalimantan Utara!

Penelitian ini menambahkan empat baris baru dalam surat tersebut, memberikan gambaran lebih luas tentang komunikasi di era kuno.

Salah satu bagian yang menarik adalah permintaan Hananyahu yang berbunyi: "Jika masih ada anggur, kirimkan kepadaku."

Permintaan ini memberikan wawasan unik tentang kehidupan sehari-hari pada masa itu, terutama dalam hal konsumsi dan distribusi barang.

Shira Faigenbaum-Golovin, seorang peneliti dari Universitas Tel Aviv yang terlibat dalam studi ini, mengungkapkan keterkejutannya ketika berhasil mengidentifikasi pesan tersembunyi tersebut.

Selain anggur, surat itu juga menyinggung perak, minyak, serta sistem barter yang umum digunakan pada masa itu.

BACA JUGA:Sejarah Situs Megalitik Tutari di Papua: Jejak Peradaban Kuno di Tanah Cenderawasih!

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Seni Gua Tertua di Sangkulirang: Jejak Kreativitas Manusia Purba!

Ostracon ini ditemukan di Benteng Arad, sebuah pos pertahanan yang menjadi bagian dari Kerajaan Yehuda. Lokasi ini menyimpan sejarah penting sebelum akhirnya dihancurkan oleh pasukan Babel pada tahun 586 SM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: