Menjelajahi 5 Kekayaan Budaya Indonesia yang Bersejarah dan di Diakui oleh UNESCO

Menjelajahi 5 Kekayaan Budaya Indonesia yang Bersejarah dan di Diakui oleh UNESCO

Menjelajahi 5 Kekayaan Budaya Indonesia yang Bersejarah dan di Diakui oleh UNESCO-Foto: net-

BACA JUGA:Terkenal Piawai Bela Diri. Suku SiKumbang Minangkabau Miliki Sejarah Budaya Unik yang Masih Jarang Diketahui

Unsur-unsur tersebut tercermin dalam bentuk bangunan, fungsi, maupun seni ukirnya. 

Meskipun rumah bergaya modern semakin banyak, Kajang Leko masih bisa ditemukan di Kampung Lamo. 

Pemerintah setempat pun berusaha mengajukan Rumah Panggung Kajang Leko sebagai bagian dari warisan dunia UNESCO agar warisan budaya ini tetap dilestarikan.

Tradisi Bebantai Adat

BACA JUGA:Gereja Khatolik Santo Mikael Tanjung Sakti Sumatera Selatan: Saksi Bisu Pembantaian Keji Oleh Penjajah

Masyarakat Kampung Lamo memiliki tradisi religi yang populer yaitu bebantai adat, yang biasanya dilakukan tiga hari menjelang Bulan Ramadan di Pasar Bantai, semacam lokasi gelanggang. 

Tradisi ini melibatkan penyembelihan kerbau yang telah diwariskan oleh nenek moyang sejak ratusan tahun lalu. 

Sekitar 70 kerbau disembelih untuk dijadikan persembahan yang disebut sesembahan bumi. 

Penyembelihan dilakukan oleh laki-laki pada waktu subuh, kemudian daging dimasak oleh para ibu hingga malam hari. 

BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Unik Berbagai Suku di Indonesia, Antara Keunikan dan Kontroversi

Menu andalan saat bebantai adat adalah gulai mani atau gulai manis yang disantap dengan lemang.

Bebantai adat juga menjadi pesta rakyat yang dihadiri semua kalangan dengan berpakaian tradisional seperti baju kurung, kain cuping, dan tengkuluk.

Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan gotong royong, dengan hiburan seperti tarian, pencak silat, pameran, dan jajanan ringan.

Perjalanan Menuju Kampung Lamo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: