BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri

BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri

BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri-Ilustrasi-

BACA JUGA:Keren! Ini 4 Model Rambut Pixie Cut Untuk Wajah Bulat

Mereka hidup bahagia di bumi sampai pada suatu saat ada yang menculik Dayang Bulan.

Dayang Bulan diculik oleh Malih Hitam, mengetahui itu Raden Alit pun mencari Dayang Bulan.

Dalam perjalanan itu ia jatuh cinta dengan gadis cantik dari bangsa jin, mereka pun mengikat janji untuk menikah.

Namun sebelum itu Raden Alit meminta bantuan bansa jin untuk mengambil Dayang Bulan yang hendak dinikai Malih Hitam.

Bangsa jin pun bersedia menolong Raden Alit, kemudian Dayang Bulan terselamatkan. Raden Alit membawa Dayang Bulan kembali ke kerajaan, disana ia juga menceritakan semua kejadian yang telah terjadi.

Raden Alit juga meminta kerajaan untuk mengijinkan pernikahnya dengan bansa jin.

Kemudian raja dan penduduk kerajaan datang melamar gadis dari bangsa jin tersebut. Raden Alit pun hidup bahagia. 

6. Putri Kemarau 

Dahulu kala hiduplah seorang putri dari raja di Sumsel  bernama Putri Jelitani, ia dijuluki Putri Kemarau karena lahir di musim kemarau.

Kemudian pada suatu masa, negeri diserang kemarau berkepanjangan.

Akibatnya banyak rakyat terancam  gagal panen dan mereka hidup melarat.

Mengetahui ini sang raja pun mendatangi peramal, ia menanyakan apa yang bisa mengakhiri bencana berkepanjangan ini.

Peramal itu berkata bahwa jawaban atas semua ini ada pada mimpi sang anak.

Raja pun memberitahu pada putri kemarau mengenai hal ini, namun sang putri justru menyuruh pasrah dan berdao pada tuhan yang maha kuasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: