Perjalanan Spiritual Sunan Drajat, Keajaiban dan Peninggalan Bersejarah di Lamongan
Perjalanan Spiritual Sunan Drajat-Kolase by Pagaralampos.com-net
PAGARALAMPOS.COM - Menyelusuri kepingan sejarah yang kaya, perjalanan spiritual Sunan Drajat mengajak kita merenung dalam gemerlap keajaiban dan pesona sejarah Lamongan.
Dalam genggaman waktu, langkah kita memasuki lorong-lorong bersejarah, mengungkap rahasia spiritual yang terkandung di balik setiap peninggalan.
Dari makam hingga pesantren, jejak spiritualitasnya masih membekas kuat, menarik para pencari makna untuk merenungkan kebesaran-Nya.
Mari kita telusuri bersama, pesona dan keajaiban spiritual yang menghiasi Lamongan, tempat perjalanan Sunan Drajat menorehkan catatan-catatan bersejarah yang tiada tara.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Sunan Drajat lahir sekitar tahun 1470 Masehi dengan nama kecil Raden Qasim atau Raden Syarifudin.
Ia adalah putra dari Sunan Ampel dan bersaudara dengan Sunan Bonang, dua tokoh besar dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa.
Setelah dewasa, Sunan Drajat mendirikan Pesantren Dalem Duwur di Desa Drajat, Paciran, yang kemudian menjadi pusat dakwahnya pada abad XV dan XVI Masehi.
Menurut peneliti budaya Lamongan, Navis Abdul Rouf, peninggalan Sunan Drajat masih terjaga hingga saat ini di kompleks makamnya.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Pada pintu masuk cungkup Sunan Drajat, terukir angka tahun 1531 Saka (1609 M), menandai pembangunan atau pemugaran makam tersebut.
Pada dinding luar langkan bagian barat, juga terlukis candra sengkala memet (sangkala dalam bentuk gambar) yang ditafsirkan sebagai tahun 1544 Saka (1622 M)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: