BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri

BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri

BERAGAM! 10 Cerita Legenda Si Pahit Lidah di Sumsel, Nomor 2 Bikin Ngeri-Ilustrasi-

Serunting pun menikah dengan Siiti, kemudian mereka berpisah dengan Aria Tebing.

BACA JUGA:Widih! 6 Model Rambut Pendek Ini Trending Di 2023 Selain Pixie Hair!

Setelah pernikahan itu, Aria Tebing pun membagi kebun miliknya dengan kakaknya Sitti.

Kebun itu dibagi secara adil, Aria Tebing menancapkan tanda batas di tengah-tengah kebun.

Tak disangka, setelah ada hujan lebat tanda batas itu menumbuhkan 2 macam jamur.

Tanda batas yang mengarah pada kebun Aria Tebing menumbuhkan jamur emas, sedangkan jamur yang tumbuh pada arah tanda batas Kakaknya dan Serinting adalah jamur biasa.

BACA JUGA:Kisah Si Pahit Lidah Sebagai Pendakwah, Benarkah Pendekar Tersebut Merupakan Utusan Majapahit di Sumsel?

Aria Tebing pun memanen jamur emas itu dan menjualnya hingga ia menjadi kaya raya.

Serunting pun diam-diam melihat hal ini dan ia menduduh bahwa Aria Tebing memutar patok perbatasan itu.

Kemudian Serunting menantang Aria Tebing untuk berkelahi.

Namun Aria Tebing meminta tenggat waktu, sebab ia tahu bahwa Serunting punya kesaktian yang luar biasa.

BACA JUGA:PETAPA! Terletak di Sumsel, Ternyata Disini Si Pahit Lidah Mendapatkan Kesaktian

Kemudian Aria Tebing mendatangi kakaknya, ia meminta kakanya agar memberi tahu kelemahan Serunting.

Aria Tebing berjanji jika ia mengalahkan Serunting, maka ia tak kan membunuhnya. Namun Aria Tebing mengingatkan, jika ia kalah, pasti ia dibunuh oleh Serunting.

Kakaknya pun memberitahu kelemahan Serunting, yakni adanya tumbuhan ilalang yang bergerak meeski tak ditiup angin. Jika Aria Tebing menombaknya, maka Serunting akan kalah. Singkat cerita kalahlah Serunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: