9 Fakta Unik Uma Lengge, Wisata Budaya Di Kabupaten Bima NTB

 9 Fakta Unik Uma Lengge, Wisata Budaya Di Kabupaten Bima NTB

9 Fakta Unik Uma Lengge, Wisata Budaya Di Kabupaten Bima NTB--

PAGARALAMPOS.COM, Bima - Bima menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan yang berkunjung ke provinsi Nusa Tenggara Barat. Kabupaten Bima ini terletak pada wilayah timur dari pulau Sumbawa. Daerah ini menyimpan banyak potensi dari destinasi wisatanya yang tak kalah mempesona dari wilayah Indonesia lainnya.

Desa Wisata Maria di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menjadi desa wisata yang cukup terkenal setelah Menparekraf Sandiaga Uno dan Youtuber terkenal Atta Hallilintar berkunjung kesana.

Uma Lengge adalah bangunan tradisional Suku Mbojo yang mendiami wilayah yang kini masuk dalam Kecamatan Wawo. berikut ini adalah fakta-fakta unik seputar Uma Lengge.

BACA JUGA:5 Spot Wisata Dengan View Keren Di Bima NTB

9. Ada tradisi untuk menyimpan hasil panen Masyarakat 

Desa Maria memiliki sebuah tradisi upacara bernama Ampa Fare atau tradisi syukuran setelah panen usai. Tradisi ini diyakini telah berlangsung sejak abad kedelapan. “Ampa Fare itu syukuran yang diselenggarakan setelah panen usai. Nah, dalam upacara itu, hasil panenan dinaikkan bersama-sama ke dalam Uma Lengge,” jelas Jota. Sawah di desa tersebut bertipe sawah tadah hujan. Hal ini membuat para petani di sana hanya bisa panen sekali dalam setahun. Supaya warga tidak kekurangan pangan, Ampa Fare menjadi tradisi penyelamat dari bencana kelaparan. “Setelah panen tiba, saya akan sisihkan setidaknya dua pertiga dari hasil panen untuk disimpan di Uma Lengge,” imbuh Jota.

BACA JUGA:Wajib Masuk Wishlist Traveling-mu, Wisata Maluku Jadi Pilihan Terbaik untuk Berlibur

8. Warisan turun-temurun Pada

Desa Wisata Maria memiliki hampir 100 Uma Lengge di sana. Adapun, lumbung tersebut merupakan warisan yang diturunkan dari generasi ke generasi. 

7. Ditetapkan jadi cagar budaya 

Yusron mengatakan, Uma Lengge yang disanjung oleh Sandiaga merupakan peninggalan tempo dulu yang masih dijaga hingga kini. “Uma Lengge sudah menjadi cagar budaya Kabupaten Bima yang tetap dilestarikan,” ujar dia. Bahkan, Sandiaga menuturkan, daya tarik wisata budaya seperti bangunan tersebut sangat langka lantaran bernilai sejarah yang tinggi. “Ini adalah situs warisan budaya dari para leluhur Suku Mbojo, yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tinggi dalam industri pariwisata,” jelas dia.

BACA JUGA:10 Raja HP Indonesia Terbaru, iPhone Tak Masuk 5 Besar!

6. Masih digunakan jadi lumbung padi 

Yusron mengungkapkan, meski merupakan peninggalan dulu kala, Uma Lengge masih difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan hasil pertanian. Seorang anggota Suku Mbojo bernama Jota Karim sempat memperlihatkan beberapa jenis biji-bijian yang tersimpan di dalam Uma Lengge miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: