Serial Memikat: Dari Mukjizat Palsu hingga Mimpi Buruk Fanatisme Agama

Serial Memikat: Dari Mukjizat Palsu hingga Mimpi Buruk Fanatisme Agama

Dari Mukjizat Palsu hingga Mimpi Buruk Fanatisme Agama --google.com

BACA JUGA:Bingkai Budaya, Mengenal Kekayaan 14 Sastra Besemah Lama Warisan Leluhur

Ada Pendeta yang dipuja, wanita yang mendominasi komunitas, sheriff yang menjaga keamanan, dan berbagai penduduk dengan profesi masing-masing, yang mudah dikenal dalam komunitas pulau terpencil.

Tidak ada protagonis dengan plot armor, semua sama di hadapan sebuah fenomena supranatural yang mampu mempengaruhi siapapun.

Hamish Linklater berhasil memberikan penampilan yang otentik sebagai seorang pendeta Katolik. 

Mulai dari pembawaan, hingga unsur misterius sekaligus kengerian yang janggal berhasil Ia pancarkan melalui akting-nya. 

BACA JUGA:Menyelami Keindahan Laut dan Budaya Pulau Banda Neira: Pengalaman Wisata yang Tidak Terlupakan

Samantha Sloyan juga berhasil menjadi ‘Karen’-nya Crockett Island. 

Ketika kita menyadari betapa menyebalkan karakter satu ini, di situlah kita akan menyadari kualitas akting dari sang aktris.

Ketika Seorang Radikal Agama Salah Menasfirkan Sabda Tuhan: 

Setiap episode ‘Midnight Mass’ memiliki judul sesuai dengan injil dalam alkitab Katolik. 

BACA JUGA:Kering Tanpa Budaya? Ini Budaya Pagaralam 

Lebih dari sekadar estetika produksi atau gimmick dalam karya bertema gothic horror, penulis naskah tampaknya cukup memahami ideologi dasar yang dianut umat Katolik dan ayat-ayat alkitabnya. 

Ada cukup banyak kutipan alkitab yang menjadi materi sebuah dialog mendalam.

Kita bisa melihat interaksinya dengan Riley sebagai karakter yang tidak percaya Tuhan, ada juga Sheriff Hassan yang dalam kisah ini beragama Islam. 

Ada banyak perbincangan seputar kematian, keyakinan, hingga ilmu pengetahuan yang muncul dalam serial ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: