Nosferatu (1922), Film Bisu Pertama Bertema Dracula Karya Bram Stoker (04)

PAGARALAMPOS.COM – Pelatih sewaan Hutter menolak membawanya ke tanah milik Orlok. 

Count lantas mengirimkan keretanya sendiri, yang berjalan dengan gerakan cepat.

Begitu pula sang pelayan yang berlari-lari mengikutinya seperti tikus. 

BACA JUGA:Gerbang Ini Penuh Mistis, Terukir Sejarah Kejayaan Majapahit Seantero Nusantara

Hutter masih menertawakan peringatan akan adanya vampir, tetapi tawanya memudar saat makan malam.

Ketika dia melukai dirinya sendiri dengan pisau roti dan count tersebut tampak tertarik pada;

"Darah--darahmu yang indah!" Dan dua dari rangkaian kunci dalam film tersebut sekarang menyusul; 

BACA JUGA:Ratunya Wanita Berparas Cantik, Panglima Perangnya Gajahmada, Begini Kejayaan Majapahit

Keduanya adalah montase di mana peristiwa-peristiwa simultan diselingi. 

Itu adalah teknik rutin saat ini, tapi Murnau dipuji karena membantu memperkenalkan montase tersebut. 

Dan di sini kita melihat Orlok mendekati Hutter, sementara di Bremen, terjadi sesuatu pada istrinya Ellen.

BACA JUGA:Masyallah, Makam Wali Allah Ada di Gunung Salak, Banyak Pejiarah Berdatangan

Ellen berjalan dalam tidur dan meneriakkan peringatan yang menyebabkan vampir itu berpaling. 

(Dia maju dan mundur melalui lengkungan yang dibentuk untuk membingkai kepalanya yang seperti kelelawar).

Sumber: