Pecinta Motor Harus Paham, Ini Penyebab Motor Tidak Bertenaga
Pecinta Motor Harus Paham, Ini Penyebab Motor Tidak Bertenaga--
JAKARTA, PAGARALAM POS.COM – Para pecinta motor harus paham dengan kendaraannya, apalagi masalah tenaganya, ini penyebab motor tidak bertenaga versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.
Motor terasa kurang bertenaga atau ngeden yang biasa dipicu oleh beberapa faktor yang seringkali tidak disadari
Memiliki kendaraan bermotor, sudah jelas harus memahami perawatan yang tepat sebagai upaya untuk menjaganya agar awet.
Hanya saja, terkadang beberapa orang sudah melakukan perawatan ringan rutin namun masih saja ada beberapa masalah yang timbul.
BACA JUGA:Wow Keren! 15 Destinasi Wisata di Bengkulu Ini Buat Geleng-geleng Kepala, Ada Apa Yah?
Seperti masalah motor yang mulai tidak bertenaga alias ngempos. Terutama saat digas berada di medan yang menanjak.
Kondisi seperti ini sebenarnya sudah barang tentu menjadi kewajaran tersendiri yang sepatutnya mendapat perhatian bagi Anda sebagai pemiliknya.
Karena, jika keadaan motor yang ngompos saat digas bila dibiarkan saja maka akan sangat berpotensi memicu kerusakan yang jauh lebih parah. Tentu, Anda tak bisa membiarkan hal ini terjadi begitu saja bukan?
Sebagai bahan pertimbangan, ada banyak sekali faktor yang membuat kondisi mesin motor kurang bertenaga.
BACA JUGA:Butuh Refreshing? Yuk Kunjungi 7 Destinasi Wisata di Palu
Dimana, setiap faktor tersebut tentunyanya menjadi pemicu masalah pada mesin motor yang ngompos. Maka, Anda perlu melakukan upaya pencegahan yang maksimal.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Mas Sena akan hadirkan informasi terbaru mengenai penyebab motor tidak bertenaga, khususnya motor matik yang banyak dimiliki masyarakat kita. Yuk, kita simak saja ulasan lengkapnya.
Penyebab Motor Kurang Bertenaga
Sebagaimana diketahui bahwa ada banyak faktor yang menjadi pemicu dari kondisi motor yang sama sekal tidak bertenaga. Apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
BACA JUGA:Jangan Ngaku Orang Bengkulu, Kalau Belum Berkunjung ke 15 Destinasi Wisata di Bengkulu
Sistem Pendingin Bermasalah
Faktor utama yang seringkali jadi pemicu kondisi motor kurang bertenaga, biasanya dipicu karena sistem pendingin pada motor yang mengalami masalah atau tidak mampu menstabilkan suhu mesin.
Sehingga, membuat suhu di dalam ruang mesin pun menjadi panas atau overheat. Overheating mesin menyebabkan komponen dalam mesin yang terbuat dari metal memuai secara ekstrim. Pada umumnya, kondisi ini terjadi pada piston silinder yang menjadi sumber masalahnya.
Dampaknya, tentu akan membuat motor kurang bertenaga saat digas maupun ketika melewati medan jalan menanjak tajam.
Dengan demikian, akan lebih baik jika Anda mengecek bagian sistem pendinginan. Jika cairan pendingin atau coolant sudah tidak layak pakai dan sudah habis maka segera kuras dan ganti dengan yang baru.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Favorit di Jakarta, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga
Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba untuk menghentikan motor sejenak beberapa menit saat digunakan untuk menempuh jarak jauh. Hal ini juga termasuk langkah terbaik untuk mencegah kondisi motor ngompos atau mesin yang kurang bertenaga.
Filter Udara Mulai Kotor
Di sisi lain, masalah lain yang memicu kondisi motor mudah ngompos atau hilang tenaga, juga bisa disebabkan karena filter udara motor mulai kotor dan berdebu.
Sebagaimana diketahui bahwa fungsi filter udara sendiri sebagai penyaring udara dari kotoran yang mungkin masuk dari luar untuk diteruskan ke sistem pembakaran guna menjalankan proses pembakaran.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Lokasi Wisata Hutan Pinus Di Yogyakarta
Jika filter udara pada motor sudah kotor maka sangat berpotensi sekali menyebabkan motor ngempos saat digas atau tengah berkendara di jalan menanjak tinggi.
Pada saat filter sudah sangat kotor dan berdebu maka oksigen yang dihisap oleh mesin nantinya bakal lebih sedikit. Mengingat filter udara tersebut sudah tertutup oleh debu.
Dampaknya tentu akan berpengaruh besar pada ruang sistem pembakaran yang membuat proses pengapian mesin menjadi kurang sempurna. Sehingga, mengakibatkan tenaga mesin motor menjadi ngompos.
Salah satu cara tepat untuk mengatasinya yakni dengan mengganti filter udara cair yang baru agar ke depannya lebih efektif dalam menyaring kotoran sehingga tak akan mengganggu jalannya proses pembakaran.
BACA JUGA:Recommended Banget! Ini 10 Tempat Wisata Kuliner Enak di Jakarta yang Paling Favorit
Masalah pada Injektor maupun Karburator
Selain itu, problem yang seringkali terjadi dan memicu tenaga motor ngompos dan berat, bisa jadi dikarenakan adanya masalah pada sistem injeksi dan karburator pada motor itu sendiri.
Yang mana, sistem injeksi maupun karburator ini memiliki pengaruh tinggi pada gerak operasional dari ruang pembakaran.
Dua komponen penting ini harus Anda jaga dari adanya penyumbatan yang disebabkan karena adanya kotoran.
BACA JUGA:Recommended Banget! Ini 10 Tempat Wisata Kuliner Enak di Jakarta yang Paling Favorit
Sebab, bila salah satu dari dua komponen utama dari sistem pembakaran tersebut kotor maka akan membuat motor menjadi mudah ngompos dan kurang bertenaga.
Sehingga, diperlukan perawatan dan pengecekan rutin untuk mencegah masalah pada sistem ruang pembakaran.
Salah satu caranya dengan menggunakan cairan pembersih karburator atau carburator cleaner yang cukup efektif untuk merontokkan kotoran yang tertempel pada pada bagian lubang injektor.
Hal ini tentu sebagai upaya efektif untuk menjaga supaya nantinya sistem pembakaran mampu bekerja optimal tanpa adanya masalah yang membuat mesin motor minim tenaga.
BACA JUGA:Miliki Daya Tarik Wisata Luar Biasa, Ini Destinasi Wisata Purwokerto yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran!
Masalah pada Proses Pengapian
Penyebab lain yang membuat motor kurang mendapat tenaga biasanya juga dipengaruhi dari adanya masalah pada proses pengapian itu sendiri.
Bukan tanpa alasan mengingat dalam soal ini, proses pengapian menjadi penentu dari tenaga mesin. Jika ada masalah pada prosesnya maka sudah barang tentu akan membuat tenaga mesin pun mengalami degradasi.
Biasanya, proses pengapian yang bermasalah seperti ini dipicu juga oleh beberapa faktor lain. Seperti adanya busi yang sudah tak layak pakai, kabel busi sobek, atau koil yang sudah rusak.
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Hutan Pinus di Jogja, Cocok Banget Buat Tempat Camping
Sebab, jika motor ngempos ketika mesin mengalami kenaikan suhu yang menyebabkan panas maka akan mempengaruhi komponen dari sistem pengapian yang kondisinya tidak baik.
Sistem pengapian pun menjadi bocor dan percikan api ke sektor busi menjadi tidak maksimal. Dengan demikian maka akan berpengaruh pada tenaga mesinnya yang juga mengalami penurunan.
Bahan Bakar Tidak Sesuai
Kemudian, tak bisa dipungkiri bahwa masalah pada kondisi atau penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai juga turut memberikan pengaruh pada mesin motor yang tidak bertenaga.
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Hutan Pinus di Jogja, Cocok Banget Buat Tempat Camping
Bukan tanpa sebab, dalam hal ini bahan bakar memiliki peran yang sangat penting sebagai bahan untuk menyediakan kebutuhan proses pembakaran.
Penggunaan oktan yang tepat akan memperlancar pembakaran dalam mesin. Alhasil kamu masalah motor ngempos saat digas tidak akan terjadi pada motor Anda.
Bilamana kadar oktan bahan bakar yang Anda gunakan pada motor tidak sesuai maka akan lebih berpotensi mengalami kondisi mesin yang ngompos.
Oleh sebab itu, sangat disarankan sekali bagi Anda untuk selalu menggunakan bahan bakar yang cocok dengan mesin.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Kuliner Enak di Jabodetabek yang Paling Favorit
Dimana, untuk beberapa motor modern kelauran tahun-tahun saat ini, akan lebih cocok jika memakai konsumsi bahan bakar dengan RON 92. Seperti Pertamax.
Setelah memahami beberapa aspek di atas, tentu Anda sudah bisa mengenali apa saja faktor yang sangat memicu terjadinya masalah pada kondisi dimana mesin motor tidak bertenaga.
Apalagi, dengan berbagai kondisi yang seringkali tidak menentu, tentu saja beberapa alasan di atas perlu untuk Anda pahami dan terapkan pada motor. Sehingga, bila terjadi kondisi mesin motor yang ngompos tersebut bisa jadi dikarenakan beberapa alasan sebagaimana yang dijelaskan di atas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: