Mesin Mobil Kurang Bertenaga, Ini Penyebabnya

Mesin Mobil Kurang Bertenaga, Ini Penyebabnya

Mesin Mobil Kurang Bertenaga, Ini Penyebabnya--

JAKARTA, PAGARALAM POS.COM – Pastinya banyak masyarakat yang pernah mengalami mesin kendaraannya kurang bertenaga, mau tau sebabnya, ini sederat penyebabnya versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.

 Jika Anda pernah merasa tenaga mobil mulai kendor atau konsumsi bahan bakar lambat laun mulai boros dari biasanya, tentu itu ada masalah yang terjadi pada sistem permesinan mobil.

Jika kondisi seperti ini dibiarkan maka mesin mobil Anda akan mengalami kerusakan yang leboh parah. Sehingga, segeralah lakukan tindakan dengan mengenal ciri dan penyebab mesin mobil kurang bertenaga.

Karena dengan memahami atau mengenal penyebab mesin mobil kurang bertenaga, tentu saja Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya. Sehingga, Anda hanya perlu memperbaiki masalah yang jadi pemicu mesin mobil jadi lembek.
BACA JUGA:Berwisata Religi ke Masjid Taqwa
Terkait hal tersebut, pada umumnya yang jadi pemicu tenaga mesin pada mobil menjadi kurang bertenaga, kemungkinan besar disebabkan karena adanya penimbunan kerak karbon yang merupakan sisa pembakaran yang mulai menumpuk di sektor sistem pembakaran mesin.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Tentu saja ada beberapa faktor penyebab kondisi tersebut melanda pada mobil Anda. Apa saja sih faktor yang menjadi pemicu hal tersebut?

Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, Mas Sena akan memberikan beberapa informasi mengenai beberapa penyebab mesin mobil kurang bertenaga yang bisa Anda kenali secara mudah.

Penyebab Mesin Mobil Kurang Bertenaga

BACA JUGA:Pas Banget Buat Liburan Akhir Pekan, 5 Tempat wisata di Tangerang yang Hits dan Populer
Sebenarnya, banyak sekali pemicu atau penyebab mesin mobil kurang bertenaga. Hanya saja, berkenaan dengan soal tenaga mesin, tentu saja sangat erat kaitannya dengan sistem dapur pacu pada mobil.

Penimbunan Karbon di Ruang Bakar Mesin
Salah satu yang jadi penyebab mesin mobil kurang bertenaga adalah disebabkan karena adanya penimbunan material karbon pada bagian ruang bakar mesinnya.

Umumnya, penimbunan material karbon di sini disebabkan proses pembakaran pada sistem yang tidak berfungsi secara maksimal.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Kuningan Jawa Barat yang Paling Mempesona
Dimana, hal ini dipicu karena penggunaan bahan bakar yang kadar nilai oktannya tidak sesuai standar pabrik.

Selain itu, adanya debu maupun uap dari oli pun juga jadi penyebab adanya penumpukan kerak yang datang dari hasil isapan intake.

Adanya penumpukan karbon seperti ini akan berdampak pada ruang bakarnya yang menjadi jauh lebih sempit.

Tak sampai di situ, adanya unsur parafin dan sulfur yang turut serta masuk pada sistem pembakaran pun juga jadi penyebab terpicunya tenaga yang dihasilkan kurang maksimal.
BACA JUGA:Cocok Untuk Liburan Lebaran! Ini 7 Wisata di Ciamis
Lalu, kerak karbon tersebut juga akan berpengaruh pada sempitnya ruang pmbakaran yag memicu rasio kompresi menjadi lebih tinggi. Jadi, kondisi tersebut akan memicu tenaga mobil yang kurang bertenaga

Kompresi pada Mobil Alami Kebocoran
Penyebab mesin mobil kurang bertenaga juga salah satunya disebabkan karena adanya tekanan kompresi pada mobil yang mana daya kerjanya sudah mulai melemah, bahkan mengalami kebocoran.

Kebocoran kompresi terjadi bisa dimana saja.
BACA JUGA:7 Wisata Tasikmalaya yang Keren, Cocok Isi Liburan Bersama Keluarga
Di sisi lain, pada umumnya pun kompresi mesin yang sudah mulai melemah tersebut bisa dipicu terjadinya celah atau kerenggangan pada ruang bakar menuju luar.

Perlu diketahui bahwa tekanan pada kompresi tersebut memiliki dampak kuat pada performa mesin mobil.

Pasalnya, tekanan udara yang ada pada sistem ruang pembakaran tersebut bakal memicu bahan bakar menjadi lebih mudah dibakar.

Nah, pertanda jika kompresi pada mobil tekanannya sudah mulai melemah, umumnya mobil akan sulit distarter ketika menjelang pagi hari.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Garut 2023 Paling Favorit dan Wajib Dikunjungi Libur Lebaran
Selain itu, suara mesinnya cenderung lebih kasar jika mesin mulai dinyalakan, apalagi ketika kondisi cuaca atau suhu sedang dalam kondisi yang sangat dingin.

Ring Piston Aus
Di sisi lain, perlu diketahui juga bahwa penyebab mesin mobil kurang bertenaga, bisa dipicu karena ring piston yang sudah mulai aus.

Sebab, pada bagian piston, terutama di sisi luarnya bakal terus bergesekan dengan dinding pada bagian silinder ketika mesin dinyalakan.
BACA JUGA:15 Tempat Wisata di Sukabumi yang Indah, Cocok Buat Isi Libur Lebaran
Maka dari itu, gesekan yang terjadi seperti itu secara tak langsung bakal menimbulkan efek friksi yang begitu kecil namun lama-lama bakal jadi lebih besar.

Nah, guna mencegah atau meminimalisir agar friksi akibat dari gesekan tersebut tidak membesar maka sangat diperlukan penggantian oli mesin mobil secara rutin sehingga tenaga yang dihasilkan pun menjadi lebih terasa mantap.

Blok Silinder Mobil Mulai Aus
Kemudian, komponen blok silinder pada mobil pun juga bisa menjadi penyebab mesin mobil kurang bertenaga. Dimana, jika blok silinder pada mesin ini aus.
BACA JUGA:Bunga Sakura Ada di Jawa Barat? Cek 7 Rekomendasi Wisata Cianjur
Keberadaan blok silinder sendiri sangat penting. Karena berperan untuk mengatur jalur pergerakan ring piston dimana bakal semakin aus bilamana pelumasan pada bagian ini kurang.

Jika pelumasan kurang maka blok silinder pun bakal mudah aus dan memicu terjadinya mesin yang kurang bertenaga.

Sehingga, tidak berbeda jauh dengan ring piston, tentu saja blok silinder ini memerlukan penggantian oli yang dilakukan secara rutin guna mencegah terjadinya aus silinder.

Dengan begitu maka tenaga dari mesin mobil bakal kembali normal dan bertenaga.
BACA JUGA:Mau Liburan Lebaran? Ini 10 Rekomendasi Wisata Majalengka
Klep Alami Kebocoran
Sementara itu, pada penyebab mesin mobil kurang bertenaga pun juga bisa dipicu karena terjadi kebocoran di bagian klep atau katupnya.

Fungsi dari klep sendiri berperan sebagai jalan keluar masuk material udara dan bensin dari intake sekaligus sebagai pintu gas buang dari mesin ke knalpot.

Di sisi lain, untuk saat ini memang mesin mobil kebanyakan menggunakan sistem double katup tipe DOHC. Dimana, dalam satu silinder memiliki dua buah katup intake dan juga dua buah katup exhaust.
BACA JUGA:Mau Liburan Lebaran? Ini 10 Rekomendasi Wisata Majalengka
Perlu untuk dipahami bahwa sistem DOHC sendiri bakal semakin memperlancar pemasukan sekaligus pengeluaran material terhadap mesin.

Hanya saja jika setelah atau pengaturan celah katup yang kurang tepat justru nantinya bakal menurunkan tekanan kompresi mesin sehingga membuat mobil menjadi teras kurang bertenaga.

Gasket Rusak
Komponen gasket yang rusak pun juga turut serta menjadi penyebab mesin mobil kurang bertenaga.
BACA JUGA:Menyelami Keindahan Laut dan Budaya Pulau Banda Neira: Pengalaman Wisata yang Tidak Terlupakan
Kerusakan pada bagian ini umumnya gasket sudah robek atau sudah berusia tua. Gasket kepalan silinder sendiri memiliki peran penting dalam merapatkan komponen blok silinder dengan head cylinder yang mana memiliki bahan material dari logam.

Jika tidak ada gasket maka sudah bisa dipastikan bahwa bakal terjadi kebocoran kompresi di bagian sambungan ini. So, ini lah peran penting gasket yang mencegah kebocoran kompresi pada sektor blok silinder bawah dan atas.

Jika mengacu dari berbagai penyebab mesin mobil kurang bertenaga yang telah Mas Sena uraikan di atas maka setidaknya Anda bisa mengenal beberapa kemungkinan-kemungkinan yang jadi pemicu mesin menjadi kurang gahar.

Namun, meskipun Anda mengetahui penyebabnya, sangat disarankan untuk berkonsultasi kepada mekanis bengkel.
BACA JUGA:Manokwari jadi Salah Satu Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik
Karena, hal ini berkenaan dengan sektor permesinan yang mana dibutuhkan pengetahuan khusus sekaligus pengalaman dan alat untuk mengatasi masalah penyebab mesin mobil kurang bertenaga.

Bagaimana kawan? Sudah paham kan beberapa penyebab yang jadi pemicu mesin pada mobil lembek atau kurang bertenaga?

Nah, dari ulasan mengenai penyebab mesin mobil kurang bertenaga di atas, kiranya Mas Sena harap bisa menjadi topik yang informatif dan bermanfaat untuk teman-teman semua. Sekian dan sampai berjumpa kembali di lain kesempatan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: