Upaya Memerangi Gelombang Baru Islamofobia di Dunia Barat

Upaya Memerangi Gelombang Baru Islamofobia di Dunia Barat

Poster Film Muhammad, The Messenger of God--google.com

BACA JUGA:Budaya Sriwijaya Tarik Turis Eropa *Kagumi Situs Megalit Museum Negeri Sumsel

Lokasi pengambilan gambar tidak saja dilakukan di Qom, karena beberapa scene harus diambil di wilayah Amerika Selatan, menyesuaikan dengan gambaran situasi di masa awal kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Untuk membuat setting yang paling mendekati situasi masa sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, Majidi bekerja dengan tim sejarawan Islam dan arkeolog agar akurasinya lebih mendekati. 

Film Muhammad, The Messenger of God sendiri fokus pada latar belakang sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, yakni tentang serangan Abrahah ke Kabah yang gagal. 

BACA JUGA:Pertahankan Kebudayaan di Tengah Kemajuan Teknologi

Film Berdurasi 171 menit ini adalah film pertama dari trilogi (3 sekuel) film yang bakal diproduksi, mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW sejak sebelum beliau lahir, yang diperkirakan memakan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikannya. Juga kisah kelahiran beliau hingga usia kanak-kanak. 

Majidi melakukan proses pasca produksi film di Munich Jerman mulai 2013 dan selesai tahun 2014. 

Film ini rilis untuk kalangan jurnalis, kritikus dan sineas pada 12 Februari 2015 di Farhang, Iran.

Lalu, untuk khalayak pada Festival Film Dunia Montreal serta bioskop Iran film ini rilis pada 27 Agustus 2015. 

BACA JUGA:Bernilai Sejarah, Bagian dari Suatu Peradaban Budaya yang Tinggi

‘Muhammad, The Messenger Allah’ membuka Festival Film Montreal Dunia pada 27 Agustus, tempat di mana Majidi sebelumnya memenangkan Grand Prize of the Americas dengan film ‘The Children of Heaven’, ‘The Color of Paradise’ dan ‘Baran’. 

Pada tanggal yang sama, film Muhammad, The Messenger Allah diluncurkan di 57 bioskop, dan mungkin akan berkembang ke 140 bioskop lainnya di Iran (hampir setengah bioskop dari 320 bioskop di Iran). 

Film dengan genre drama biografi sejarah ini memperoleh rating 7.6 dari 10 poin di laman IMDb.

Selain itu juga mendapat penghargaan sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-88. 

BACA JUGA:Verifikasi Sanggar dan Budayawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: