ITPa Bersiap Naik Level Jadi Universitas
Berbagai terobosan dilakukan ITPa lebih dalam upaya mengejar kenaikan level menuju Universitas pertama di Pagaralam. -Ist-ITPA
PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Usai sukses berubah level dari sebelumnya Sekolah Tinggi menjadi Institut, kini Institut Teknologi Pagaralam (ITPa) bukan tak mungkin, akan menjadi salahsatu Universitas pertama di Kota Pagaralam.
Pasalnya, belum lama ini Direktorat Jendaral Kementerian Pendidikan Kebudayaan Reset dan Tekhnologi mengeluarkan Keputusan Kementerian nomor 137 / E /O/2023 tanggal 7 Februari 2023 tentang izin penambahan Program Studi (Prodi) Kesejahteraan Sosial program sarjana pada ITPa, yang diselanggarakan oleh Yayasan Pagaralam.
Artinya, saat ini ITPa yang beralamatkan di jalan Masik Siagim Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah ini, sudah memiki empat Prodi yakni Teknologi Informatika, Teknoligi Sipil, Teknologi Hasil Pertanian dan Kesejahteraan Sosial.
Pembina Yayasan Pagaralam Novirzah Djazuli mengatakan, dirinya bersyukur karena ITPa terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. “Dan bukan tidak mungkin kedepan, ITPa juga mampu menjadi universitas pertama di Kota Pagaralam,” kata Novirzah.
BACA JUGA:Antusias Tinggi Ikuti Bujang Gadis Pagar Alam 2023
Hal ini tentunya, tambah Novirzah, kedepan juga diwacanakan akan ada program pascasarjana, misalkan Prodi Hukum yang saat ini belum ada di Kota Pagaralam. “Kalau ini terwujud, jadi masyarakat Kota Pagaralam, tidak perlu jauh-jauh menempuh pendidikan keluar daerah, apalagi kalau memang sudah menjadi Universitas,” serunya.
Sementara, Rektor ITPa Asmina, M.M,.M.Kom didampingi Wakil Rektor Ferry Putrawansyah menambahkan, bahwa awal mulai pembukaan prodi baru adalah pada tahun 2020, pembina Yayasan Pagaralam Almarhum Djazuli Kuris mencanangkan pengembangan Kampus ke level Universitas dan hal tersebut, tertuang dalam Dokumen rencana strategis untuk menambah 5 program studi lagi.
Ferry mengatakan, untuk merubah bentuk Sekolah Tinggi Teknologi Pagaralam (STTP) ke level Institut. Yayasan Pagaralam pun membuka Prodi Teknologi Hasil Pertanian, kemudian langkah kedua dengan membuka Prodi Kesejahteraan Sosial dan secara berturut turut akan membuka program studi lain hingga sampai Level Universitas.
“Pembina Yayasan juga berpesan, bahwa tidak boleh membuka program studi yang sama dalam wilayah Pagaralam. Hal itu supaya tak terjadi persaingan, karena sudah memiliki koridor prodi masing-masing,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: