Pemkot PGA

ULD Perkuat Budaya Risiko dan Inovasi Lewat Lecture Executive Series di UNSRI

ULD Perkuat Budaya Risiko dan Inovasi Lewat Lecture Executive Series di UNSRI

Foti : Dosen ULD Pagar Alam hadiri Lecture Executive Series di UNSRI--ist

PAGARALAMPOS.COM – Dalam upaya memperkuat tata kelola organisasi yang adaptif dan inovatif, Rektor Universitas Lembah Dempo, Dr. Elvera SE MSc, bersama Wakil Rektor III, Dr. Sastra Mico SE MSi, menghadiri kegiatan Lecture Executive Series yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (UNSRI) bekerja sama dengan Bank Mandiri Region II.

Kegiatan yang mengusung tema “The Silent Killer of Organizations: Menumbuhkan Budaya Risiko dan Inovasi di Era Ketidakpastian” ini digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Gedung Menara Mandiri Palembang, Jalan Kapten A. Rivai No. 1008, Palembang.

Acara tersebut menghadirkan narasumber utama, Dr. Wildan Sanjoyo, Senior Executive Vice President Risk Management Bank Mandiri, yang memaparkan pentingnya kesadaran risiko dalam menjaga keberlangsungan organisasi di tengah ketidakpastian global.

Menurutnya, banyak organisasi gagal bukan karena ketidakmampuan finansial, melainkan karena mengabaikan potensi risiko dan enggan berinovasi. “Budaya risiko yang sehat harus berjalan seiring dengan semangat inovasi. Keduanya menjadi pondasi utama agar organisasi mampu bertahan dan berkembang,” jelas Dr. Wildan.

Rektor Universitas Lembah Dempo, Dr. El

BACA JUGA:ULD Ikuti Pendampingan Penyusunan Roadmap Riset dan Hilirisasi

BACA JUGA:ULD Pagar Alam Rayakan Dies Natalis ke-25

vera, menegaskan bahwa partisipasi kampusnya dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan dinamika perubahan zaman.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat memperdalam pemahaman tentang manajemen risiko dan inovasi, serta menerapkannya dalam sistem pengelolaan perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sastra Mico, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat relevan bagi dunia pendidikan tinggi yang kini dituntut untuk lebih tanggap terhadap perubahan.

“Perguruan tinggi harus mampu menyiapkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh menghadapi ketidakpastian,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, para peserta termasuk akademisi, praktisi, dan mahasiswa diajak untuk membangun kesadaran baru bahwa risiko bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk berinovasi dan beradaptasi.

Universitas Lembah Dempo berharap, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat budaya organisasi yang berdaya saing tinggi, serta menumbuhkan semangat inovatif di lingkungan kampus menuju perguruan tinggi unggul dan berkarakter di era global. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: