Irigasi Air Jemair Aset Provinsi di Pagar Alam Jebol, BPBD Pagaralam Turun Kroscek Lokasi
Foto: Edi/Pagaralampos.com KROCEK: Kepala BPBD Kota Pagaralam bersama personel lainnya, ketika mengecek lokasi irigasi air jemair aset provinsi yang jebol. Masyarakat setempat sudah melakukan upaya penanganan darurat. --
PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS,COM – Irigasi Air Jemair aset Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berada di Kota Pagar Alam, tepatnya di Dusun Sumber Jaya, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah jebol sepanjang 20 meter. Bencana ini terjadi pada 1 Februari 2023 lalu.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam Jon Hasman SIP MM mengatakan, mendapati laporan dari masyarakat tentang adanya bencana jebolnya irigasi air jemair di Dusun Sumber Jaya tersebut, pihaknya langsung terjun kelapangan untuk mengecek lokasi tersebut.
“Hari ini, Kamis 9 Februari 2023, kita (personel) dari BPBD Kota Pagaralam, terjun ke lapangan, untuk mengecek secara langsung irigasi air jemair yang jebol sesuai dengan laporan masyarakat tersebut,” jelas Jon Hasman.
Untuk irigasi tersebut lanjur Jon Hasman, merupakan aset Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Pemeliharaan Infrastruktur Irigasi Sekunder dan Primer, Melalui Suntikan Bangub dan APBD
Namun, karena lokasinya masuk dalam wilayah Kota Pagar Alam, kita langsung mengecek ke lokasi yang ada, yang nantinya akan membuat laporan langsung ke BPBD Provinsi Sumsel.
“Sebab, BPBD Pagaralam tidak bisa melakukan penaganan darurat, karena aset yang dimaksud milik Provinsi Sumsel. Untuk itu, hasil dari pengecekan dilapangan, akan dilaporkan langsung ke Provinsi, dengan harapan bisa segara ditanggapi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat,” beber Jon Hasman.
Irigasi air jemair yang posisinya jebol tersebut sambung Jon Hasman sekitar 20 meter. Selain titik tersebut, sepanjang sekitar 150 meter lagi juga sudah rawan untuk jebol. Maka dari itu, setelah laporan ini nanti kita sampaikan ke pihak Provinsi, semoga bisa cepat ditanggapi.
“Soalnya, banyak masyarakat yang mengandalkan pasokan air dari irigasi air jemair ini, baik itu untuk lahan persawahan, kolam serta untuk mandi dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Bumi Agung Gotong Royong Perbaiki Irigasi Patah
Sementara Lurah Candi Jaya Agus Irwanto mengungkapkan, mengingat banyak masyarakat yang bergantung atau mengandalkan pasokan air dari irigasi air jemair yang jebol ini, seperti masyarakat di Dusun Pengaringan, Dusun Jangga dan Dusun Kertediwe, untuk mengairi lahan persawahan maupun keperluan lain, sehingga, masyarakat Dusun Sumber Jaya secara swadaya bergotong royong untuk melakukan penanganan darurat memperbaiki irigasi yang jebol tersebut.
“Apalagi, beberapa hari lalu, banyak masyarakat yang baru menanam padi. Jika kerusakan irigasi ini tidak segera ditanggulangi darurat, pastinya tanaman warga yang baru tersebut tidak bisa hidup karena kekeringan. Oleh sebab itu, diharapkan pihak terkait (BPBD Provinsi, red), bisa cepat menanggulangi permasalahan ini sesuai dengan harapan masyarakat,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: