Pengamat: Kang Emil dan Golkar Saling Melengkapi

Pengamat: Kang Emil dan Golkar Saling Melengkapi

MUKERNAS: Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara Mukernas I dan HUT ke-65 Ormas Kosgoro di Gedung Sate Bandung, Minggu (27/11). -Foto: net-

 

JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menilai ada relasi saling melengkapi antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Partai Golkar. “Jadi, sebenarnya relasi antara RK dan Golkar itu saling melengkapi,” tegas Cecep, Senin (28/11/2022). Menurut Cecep, sejauh ini RK memang belum memutuskan keberpihakan dalam partai politik tertentu atau masih non-partai.

 

Namun, pada beberapa kesempatan Kang Emil mengungkapkan akan merapat ke partai politik dan partai yang dipilih adalah partai yang dinilainya paling Pancasilais. Selain itu, Golkar juga punya persambungan tradisi kuat di Jawa Barat. Golkar sempat menjadi partai dengan pendukung yang sangat besar di Jabar pada Pemilu 2004. “Dari situ sebelumnya dari pernyataan itu ada kecenderungan Emil akan merapat ke Golkar,” kata Cecep.

 

Cecep menerangkan Emil membawa harapan untuk mendapatkan dukungan politik ketika memutuskan untuk bergabung ke Partai Golkar. Dukungan itu bisa berupa posisi cawapres pada 2024 ataupun nanti pada kontestasi 2029. "Tentu saja, harapan Emil ke depannya dapat dukungan politik dari Golkar. Bisa jadi untuk cawapres di Pilpres 2024 ataupun nanti di Pilpres 2029,” ungkapnya.

 

Menurut Cecep, Golkar akan mendapat manfaat efek ekor jas dengan masuknya sosok RK ke partai berlambang beringin itu. “Dari sisi Golkar, masuknya Emil berpotensi membawa efek ekor jas karena Emil merupakan tokoh paling populer di Jabar dan politisi yang paling populer dalam menggunakan media sosial,” pungkas Cecep.

BACA JUGA:Alpian: Pastikan Program Bermanfaat Atasi Kemiskinan

 

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah melihat keindahan hubungan Ridwan Kamil dan partai berlambang pohon beringin. Menurut Airlangga, keindahan hubungan Ridwan Kamil dan Golkar ini hanya memiliki satu perwujudan, yakni kemenangan Golkar dalam Pemilu 2024.


Dia mengatakan untuk memenangi pemilu, salah satu kuncinya adalah memenangi salah satu provinsi di Pulau Jawa. “Selama ini Golkar Jabar, 2004 dipegang Golkar. Padahal pada waktu itu kita tidak punya Gubernur. Jadi, saya percaya bahwa hari ini kita punya Gubernur, Insyaallah Jabar akan kita rebut kembali,” ujar Airlangga pada Mukernas I dan HUT ke-65 Ormas Kosgoro di Gedung Sate Bandung, Minggu (27/11). (fri/jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: