Sosok 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo Dibantah, Pengacara: Kenaikan Pangkat Kewenangan Kapolri
Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis membantah kliennya memiliki sosok Kakak Asuh di Polri-Istimewa-disway.id-disway.id -disway. id
JAKARTA, PAGARALAMPOS - Belakangan ini kerap muncul isu atas pertanyaan sosok 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo selama di Polri.Kabarnya, Sosok Kakak Asuh tersebut sangat berperan penting terhadap melejitnya karir Ferdy Sambo selama menjabat di Polri. Atas dugaan itu, kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis membantah kliennya memiliki sosok Kakak Asuh yang membantu meringankan kasus pembunuhan Brigadir J. "Kami tim kuasa hukum membantah hal tersebut karena tidak jelas apa dan siapa yang dimaksud dengan sosok Kakak Asuh," kata
BACA JUGA:2023, Fokus Perbaikan Jalan Perkotaan
Arman saat dikonfirmasi wartwan, Kamis 22 September 2022.Selain itu, Arman juga membantah jika kenaikan pangkat dan karir yang dialami kliennya disebabkan oleh adanya sosok kakak asuh. "Semua itu didapatkan Sambo lewat prestasi dan kinerjanya sebagai anggota Polri," ujarnya.Arman menjelaskan, bahwa sebuah keputusan kenaikan pangkat merupakan kewenangan Kapolri dengan pertimbangan yang matang."Terhadap penilaian kenaikan pangkat yang lebih cepat dari klien kami, pasti sudah dipertimbangkan dengan baik dan matang oleh
BACA JUGA:Jawab dan Penuhi Keinginan Pedagang, Wako Cek Kondisi Pasar Terminal Nendagung
pimpinan Polri berdasarkan prestasi dan kinerja," tuturnya.Dengan begitu, Arman enggan merespons isu liar tersebut lebih jauh lagi. Menurutnya, hal tersebut tidak berhubungan dengan perkara yang sedang dialami kliennya."Kami tidak memberikan tanggapan lebih lanjut karena tidak berhubungan dengan perkara yang kami tangani, terima kasih," pungkasnya.Sebelumnya, beredar di pemberitaan media bahwa Mantan penasihat Kapolri, yakni Muradi mengungkap adanya sosok kakak asuh dalam perjalanan karir eks Kadiv Propam Polri, Ferdy
Sambo. Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran ini menjelaskan bahwa Sambo punya kakak asuh yang sudah pensiun hingga memberi jabatan Kadiv Propam. Karir Sambo yang melejit pun berdasar pada senior itu.Meski begitu, Muradi tak merinci identitas kakak asuh Ferdy Sambo yang dimaksud. Dia hanya mengatakan kakak asuh itu memberikan jabatan Kadiv Propam kepada Sambo pada 2020.Melejitnya karier Sambo di kepolisian diduga karena campur tangan sosok tersebut.Karir Ferdy SamboFerdy Sambo memulai karirnya di
BACA JUGA:Masuk Top 10 Tingkat Sumsel , Disdukcapil Keluarkan Inovasi Seghempak
kepolisian dengan bergabung di Akademi Kepolisian tahun 1994. Karirnya mulai melesat setelah dia menjadi Kasatserse Polres Jakarta pada 2010. Dua tahun berselang, dia menjabat sebagai Kapolres Purbalingga dan kemudian Kapolres Brebes. Pada 2015, dia kembali ke Polda Metro Jaya untuk mengemban jabatan Wakil Direktur Kriminal. Setahun di sana, dia ditarik ke Mabes Polri untuk menduduki jabatan Kasubdit IV dan III Dittipidum. Pada periode 2015-2020 ini, Sambo sempat menangani sejumlah kasus besar seperti kasus Bom Sarinah, kasus kopi
BACA JUGA:Maksimalkan Penagihan PBB
Sianida, surat jalan palsu Djoko Tjandra hingga kebakaran Kejaksaan Agung RI.Pada November 2020, Kapolri Jenderal Idham Azis mengangkat Sambo sebagai Kadiv Propam. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempertahankan Sambo di posisinya saat menggantikan Idham Azis. Dia pun disebut sebagai jenderal bintang dua termuda dalam sejarah Polri. Karir cemerlang Irjen Ferdy Sambo berakhir dengan kasus pembunuhan Brigadir J ini. Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan vonis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat kepada Sambo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id