Optimalkan Loyalitas Pelanggan Lewat Otomatisasi Pesan yang Tepat Sasaran
Optimalkan Loyalitas Pelanggan Lewat Otomatisasi Pesan yang Tepat Sasaran-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Tingkatkan loyalitas pelanggan dengan strategi message automation. Pelajari cara mengirim pesan yang relevan dan personal untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Mungkin tak banyak yang menyadari, bahwa mempertahankan pelanggan lama jauh lebih bernilai ketimbang terus-menerus mencari pelanggan baru.
Meski mendapatkan pelanggan baru sama pentingnya, mempertahankan pelanggan lama mampu meningkatkan jumlah retensi.
Namun, menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan lama membutuhkan komitmen dan konsistensi yang tinggi.
Pendekatan manual akan membebani tim, membuat produktivitas mereka menurun. Kemunculan message automation di beberapa dekade ini, digadang sebagai teknologi komunikasi yang mampu menghadirkan relevansi dan kecepatan dalam membangun hubungan pelanggan.
BACA JUGA:BRI Hadirkan BRILiaN Way, Langkah Strategis Menuju Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara
Bagaimana strateginya? Terus simak artikel ini.
Fungsi Teknologi Message Automation untuk Retensi Pelanggan
Pelanggan yang setia merupakan kunci dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Retensi yang baik tak hanya mencerminkan hubungan yang sehat dengan konsumen, tapi juga berdampak langsung pada efisiensi finansial. Dengan mempertahankan pelanggan, bisnis dapat meningkatkan jumlah customer lifetime value (CLV), serta mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru.
Nilai retensi tersebut bisa dinilai dari indikator utama seperti loyalitas pelanggan dan churn rate (tingkat kehilangan pelanggan).
Frekuensi pembelian ulang dan partisipasi program loyalti yang tinggi, serta tingkat churn rate yang rendah dapat menandakan bahwa pelanggan enggan untuk berpindah ke kompetitor.
Pengertian message automation dan cara kerjanya
Message automation merupakan proses pengiriman pesan secara otomatis kepada pelanggan berdasarkan trigger tertentu.
BACA JUGA:Integrasi Tata Ruang Nasional, ATR/BPN Dorong Kebijakan Penataan yang Terpadu dan Adaptif
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
