Pemkot PGA

Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dinilai Tak Tepat Sasaran, Aktivis: Harusnya untuk Perantau!

Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dinilai Tak Tepat Sasaran, Aktivis: Harusnya untuk Perantau!

Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dinilai Tak Tepat Sasaran, Aktivis: Harusnya untuk Perantau!--

Desakan Evaluasi dan Perubahan Skema Mudik Gratis 

Sebagai solusi, Jansen mendorong Pemprov Sumsel untuk segera mengevaluasi skema program mudik gratis ini.

Ia mengusulkan agar pemerintah mengalihkan fasilitas mudik ini untuk membawa warga perantauan kembali ke Sumsel, bukan sebaliknya. 

"Pemerintah bisa bekerja sama dengan komunitas warga Sumsel di luar daerah seperti di Jabodetabek, Bandung, atau Yogyakarta untuk mendata pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman. Itu lebih masuk akal dan lebih bermanfaat," sarannya. 

Agar program ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran, Pemprov Sumsel seharusnya mengalihkan program mudik gratis untuk membawa warga perantauan kembali ke Sumsel.

BACA JUGA:Cuma Modal Undang Teman, Dapat Saldo Dana dan Kuota Gratis! Begini Caranya!

langkah – langkah yang dapat diambil oleh Pemerintah : 

1. Memfasilitasi Mudik dari Kota-Kota Besar di Luar Sumsel 

Pemprov bisa bekerja sama dengan komunitas warga Sumsel yang berada di Jakarta, Bandung, atau kota-kota lain untuk mencatat jumlah pemudik yang ingin pulang ke Sumsel.

Kemudian, pemerintah dapat menyediakan armada bus atau subsidi transportasi bagi mereka. 

2. Evaluasi Ulang Kebijakan Transportasi Lebaran 

Jika alasan utama program ini adalah untuk mengurangi beban transportasi saat lebaran, seharusnya Pemprov Sumsel juga mempertimbangkan solusi alternatif, seperti subsidi tiket atau kerja sama dengan operator transportasi yang bisa menjangkau masyarakat menjangkau perantauan. 

BACA JUGA:SALDO DANA GRATIS! Begini Cara Mudah Dapat Cashback Tiap Transaksi!

3. Prioritaskan Warga Sumsel yang Benar-Benar Membutuhkan 

Pastikan program mudik gratis ini menyasar masyarakat rendah yang benar-benar kesulitan untuk pulang kampung. Dengan demikian, manfaat program ini lebih terasa dan tidak hanya sekedar menjadi agenda seremonial. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait